News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Tommaso Pobega, Mezzala AC Milan, Idolakan Juventus, Gerak Cepat Maldini & Kesulitan Pioli

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan, Tommaso Pobega saat menandatangai kontrak sebagai peminjaman di Spezia/Tommaso Pobega, Talenta AC Milan yang idolakan Juventus, kecerdikan Paolo Maldini dan kesulitan Stefano Pioli

TRIBUNNEWS.COM - Musim gugur 2004, seorang anak berkulit putih pucat masuk ke lapangan latihan San Luigi di Kota Trieste.

Usianya baru lima tahun saat itu, dan sang anak sukses memukau pemandu bakat Italia ternama Nicola Lombardi.

Di usia sang pemain yang sangat muda, Nicola Lombardi mengirim pemain tersebut ke tim dengan kelompok umur lebih tua dibanding seharusnya.

Ini membentuk mentalitas seorang Tommaso Pobega yang kini bergabung bersama AC Milan.

Tommaso Pobega, pemain milik AC Milan yang dipinjamkan ke Spezia (Instagaram @tommaso.pobega)

Baca juga: Sebelum Terbang ke Chelsea, Lukaku Kirim Pesan Singkat Tertuju ke Fans Inter Milan

Baca juga: Bursa Transfer: Inter Milan Kejar Martial, AC Milan Antara Florenzi-Bellerin & Chelsea Dekati Aguero

Usianya saat ini baru 21 tahun, dan sukses mencuri perhatian ketika tampil apik bersama Spezia di Liga Italia musim lalu.

Mundur ketika memasuki usia belia, Pobega lebih tertarik dengan basket, idolanya, LeBron James.

Tingginya juga mumpuni untuk bermain basket, maka jangan heran jika Pobega dekat dengan pebasket pro di Italia seperti Giancarlo Palombita atau sang kakak, Sebastiano Pobega.

Pobega lebih fokus di basket pada awalnya, tetapi rasa penasarannya akan sepak bola membuatnya berganti haluan.

Selain itu, klub basket di usia muda Italia masih sangat jarang yang berkompetisi, membuat Tommaso Pobega lebih tertarik dengan sepak bola.

Klub idolanya? Juventus.

Mentalitasnya terasah di sepak bola, ia tidak ragu bermain fisik dengan pemain yang lebih besar atau secara umur lebih tua.

Klub akademi Trestina mulai 2004 hingga akhirnya AC Milan mencium bakatnya.

Masa pertamanya bergabung ke tim primavera Milan pada 2013 tidak mudah, fisiknya terlalu kurus untuk seorang pemain.

Tetapi detriminasi Pobega menjadi kunci, ia berlatih keras mengembangkan fisiknya, hingga akhirnya menjadi kapten tim di kelompok umur 17 tahun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini