News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer

Dari Menangis Sesenggukan Jadi Tertawa, Messi Dituding Keluarkan Air Mata Buaya dan Serakah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangisan dan senyuman Lionel Messi dalam waktu yang singkat terjadi saat dia pergi dari Barcelona dan bergabung bersama Paris Saint-Germain.

2015-16: Disingkirkan Atletico di perempat final

2016-17: Disingkirkan Juventus di perempat final

2017-18: Disingkirkan Roma di perempat final

2018-19: Disingkirkan Liverpool di semifinal

2019-20: Disingkirkan Bayern di perempat final

2020-21: Disingkirkan PSG di 16 besar

Baca juga: Neymar, Di Maria, dan Paredes Alasan Klise Gabung PSG, Messi Telikung Mereka, Bergaji Nomor Satu

"Saya menyadari latar belakang saya dan tujuan klub untuk memenangi Liga Champions, dan itu sudah dekat beberapa tahun terakhir."

PSG belum pernah menjuarai Liga Champions.

Prestasi terbaiknya di turnamen elite Eropa itu adalah runner-up musim 2019-2020.

Bahkan, di Liga Prancis pun dominasinya juara tiga musim beruntun dihentikan Lille pada 2020-2021.  

"Bagi saya secara pribadi, saya sangat ingin memenangi gelar (Liga Champions) lagi seperti yang saya katakan di tahun-tahun sebelumnya."

Baca juga: Apa Kabar Barcelona Pasca-Kepergian Messi? Ruang Ganti Kacau, Pemain Marah dan Merasa Tertipu

Messi menegaskan, "Saya pikir saya telah datang ke tempat ideal yang siap untuk itu, kami memiliki tujuan yang sama."

"Ini sangat mengesankan, bermain dengan salah satu skuat terbaik di dunia, semoga kami dapat mencapai tujuan yang diinginkan Paris."

"Saya sangat menginginkannya dan semoga kami dapat menikmatinya bersama rakyat Paris juga," tandas Messi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini