News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer

Dari Menangis Sesenggukan Jadi Tertawa, Messi Dituding Keluarkan Air Mata Buaya dan Serakah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangisan dan senyuman Lionel Messi dalam waktu yang singkat terjadi saat dia pergi dari Barcelona dan bergabung bersama Paris Saint-Germain.

Menariknya, perasaan sangat bahagia ini hanya berselang tiga hari setelah ida menangis di konferensi pers perpisahan dengan Barcelona.

Pada saat itu, Messi mengaku bahwa kepergiannya dari Barcelona adalah sesuatu yang sangat berat (very hard) dan ingin kembali suatu saat nanti.

Baca juga: Bursa Transfer Man United, Martial Diminta Tidak ke Inter, 3 Pemain Siap Dilego, Varane Belum Siap

Lionel Messi secara resmi diperkenalkan oleh PSG, Selasa (10/8/2021) malam WIB (Laman Resmi PSG)

Bahkan, pemenang enam kali Ballon d'Or itu sampai tidak bisa menahan air mata lantaran saking sedihnya.

Kemudian, Messi mengatakan bahwa dia sangat senang (very happy) di klub barunya dan menantikan masa depan yang cerah.

Perubahan suasana hati yang drastis dalam waktu singkat itu memunculkan pertanyaan publik apakah tangisan Messi sebelumnya adalah air mata buaya (crocodile tears) atau kesedihan yang dibuat-buat/pura-pura.

Sebelumnya, sejumlah pengamat, temasuk mantan pelatih Timnas Mesir, Mohsen Saleh, mengaku tak simpati kepada Messi.

Mohsen bahkan tak segan menyebut air mata yang menetes saat konferensi pers terakhirnya di Barcelona adalah air mata buaya.

Baca juga: Neymar, Di Maria, dan Paredes Alasan Klise Gabung PSG, Messi Telikung Mereka, Bergaji Nomor Satu

Pemain sepak bola Argentina Lionel Messi berbicara pada konferensi pers selama pembukaannya di stadion klub sepak bola Prancis Paris Saint-Germain (PSG) Parc des Princes di Paris pada 11 Agustus 2021. Superstar berusia 34 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun bersama PSG pada 10 Agustus 2021, dengan opsi tambahan satu tahun, ia akan mengenakan nomor punggung 30 di Paris, nomor yang ia miliki saat memulai karir profesionalnya di klub sepak bola Barca Spanyol. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

"Air mata buaya adalah ketika seorang munafik menangis meskipun tidak merasakan kesedihan apa pun."

"Dia sebenarnya merasakan hal yang sebaliknya," tulis Mohsen di akun Twitter-nya, dilansir SuperBall.id dari Goal Internasional.

"Messi, mengapa Anda menangis ketika Anda bisa bertahan dengan mengorbankan sebagian dari gaji Anda karena keadaan keungan klub saat ini?"

"Anda serakah, dan Anda bukan satu-satunya, Anda mengklaim Anda pergi karena aturan, sementara yang lain mengklaim mereka pergi karena ambisi," lanjut Mohsen.

Pundit talkSPORTS, Simon Jordan, juga memiliki pendapat yang sama dengan Mohsen soal tangisan Messi.

Pasalnya, Messi telah meminta untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas tahun lalu.

Oleh karena itu, dia mengaku bahwa Messi sebetulnya bisa menghindari situasi ini jika dia benar-benar ingin bertahan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini