News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Lionel Messi Datang, Kylian Mbappe Jadi ke Real Madrid Nggak Ya? Ini Jawaban Presiden PSG

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trio Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG).

Sementara rekan satu timnya, seperti Sergio Ramos, Angel Di Maria, hingga Neymar memberikan sambutan hangat kepada mantan pemain Barcelona itu.

Nasser Al Khelaifi bahkan menyatakan ini adalah momen istimewa, jika Mbappe bisa membentuk trisula bersama Lionel Messi dan Neymar di lini depan PSG.

"Ini adalah momen yang fantastis bagi kami," beber Al Khelaifi.

Baca juga: Batas Gaji di La Liga dan Tagihan Gaji Barcelona, Faktor-faktor Penyebab Leo Messi Hengkang ke PSG

Presiden Paris Saint-Germain Qatar Nasser Al-Khelaifi (kiri) dan pemain sepak bola Argentina Lionel Messi menghadiri konferensi pers selama peresmian pemain di stadion klub sepak bola Prancis Paris Saint-Germain (PSG) Parc des Princes di Paris pada 11 Agustus, 2021. Superstar berusia 34 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG pada 10 Agustus 2021, dengan opsi tambahan satu tahun, ia akan mengenakan nomor punggung 30 di Paris, nomor yang ia miliki saat memulai karir profesionalnya. di klub sepak bola Barca Spanyol. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Jawaban soal Fair Play

PSG diprediksikan mengalami kerugian antara 250 hingga 300 juta Euro untuk musim 2021/2022, apalagi ditambah dengan kehadiran Lionel Messi dalam skuat Les Parisien yang akan dibayar 40 juta Euro per musim.

Mampukah PSG mengatasi masalah keuangan tersebut, dan bagaimana dengan aturan Fair Play yang telah ditentukan oleh UEFA?

PSG memanfaatkan situasi pandemi dan pembatasan pengeluaran La Liga Liga Spanyol.

Dalam laporan Deportes Cuatro menyebutkan bahwa, Liga Prancis memutuskan untuk menunda sanksi kepada tim yang tidak mematuhi aturan hingga 2023.

"Liga Prancis telah memutuskan bahwa menunda sanksi bagi mereka yang tidak mematuhi aturan ini (fair play) hingga 2023, yaitu setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Sampai saat itu, PSG dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan, sementara Barcelona harus mematuhi peraturan tersebut," kata seorang pengacara Juan Branco berkebangsaan Prancis dan Spanyol kepada EFE.

Berita terkait Lionel Messi

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini