Sempat menjanjikan ketika awal Solskjaer menggantikan Mourinho, Martial gagal bersinar pada musim lalu.
Martial sering terlalu lama membawa bola, meskipun beberapa kali sempat menguntungkan United, seperti yang ia lakukan kala menghadapi Manchester City.
Tendensinya membawa bola terlalu lama, mengakibatkan pelanggaran ceroboh Gabriel Jesus di laga yang baru berjalan 3 menit saat itu.
Martial sendiri dianggap dihormati oleh staf di United, dan Solskjaer sering memuji permainannya.
Baca juga: Transfer Romelu Lukaku ke Chelsea, Cintanya ke Inter Milan, Pengaruh Drogba dan Tuchel
Baca juga: Mengulik Alasan Mengapa Romelu Lukaku Pernah Gagal Bersinar di Manchester United
Penyerang asal Prancis ini sempat masuk dalam daftar jual klub, tetapi Solskjaer nampaknya punya rencana berbeda bagi martial musim ini.
Martial sepertinya tidak akan kemana-mana, dianggap sebagai salah satu berpenghasilan tertinggi dalam skuad dan dikontrak hingga musim panas 2024 (dengan opsi satu tahun).
Sulit untuk melihatnya pindah dalam waktu dekat kecuali klub bersedia menelan kerugian finansial yang besar.
Yang terbaik bagi klub dan pemain untuk bekerja sama untuk meningkatkan permainannya selama musim ini.
Akhir musim lalu, Solskjaer mengatakan bahwa Greenwood, harus bersedia “mematahkan hidungnya” jika suatu hari dia ingin menjadi striker utama untuk klub.
Ini yang harus dilakukan Martial, bersaing memperebutkan tempat di tim utama, dan berebut posisi nomor 9 yang saat ini dimiliki oleh Cacani.
Dengan sang penyerang masih akan absen di laga pembuka, maka laga menghadapi leeds United mestinya bisa dimanfaatkan oleh Martial menunjukkan kualitasnya.
(Tribunnews.com/Gigih)