TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan oleh Gary Neville yang turut menyinggung keberhasilan Chelsea merekrut kembali Romelu Lukaku.
Legenda Manchester United itu merasa kedatangan Lukaku sangat sesuai dengan kebutuhan sekaligus tradisi penyerang yang dimiliki Chelsea.
Lukaku dianggap memiliki kekuatan yang akan membawa Chelsea bisa terbang lebih tinggi pada musim-musim mendatang.
Tak hanya itu saja, Lukaku juga merupakan tipikal penyerang yang sesuai tradisi filosofi permainan Chelsea.
Baca juga: Update Transfer Chelsea - Kecocokan Visi jadi Alasan Lukaku Sudi Kembali ke Pangkuan The Blues
Baca juga: Tak Ikut Menari di Pesta Perayaan Juara Chelsea, NGolo Kante Justru Pilih Makan Pizza
Anggapan Neville didasarkan oleh kesuksesan penyerang yang setipikal dengan Lukaku ketika bergabung dengan Chelsea pada masa lalu.
Nama-nama seperti Didier Drogba dan Diego Costa menjadi dua pemain yang pernah merajut sukses besar bersama Chelsea.
Keduanya sama-sama mampu bertransformasi menjadi sosok penyerang yang sesuai filosofi permainan Chelsea kala itu.
Alhasil Lukaku dipandang juga akan memiliki potensi kesuksesan yang sama jika melihat tipikal permainan yang ia miliki.
"Seperti Diego Costa, Didier Drogba yang memiliki satu poin penting sebagai penyerang Chelsea," ujar Neville dilansir Daily Mail.
"Kehadiran fisik akan menjadi komponen utamanya, Chelsea telah memilikinya tipe seperti itu selama 20 tahun,".
"Itu sangat cocok untuk Chelsea, Lukaku pasti bisa mencetak 25 gol setiap musimnya bersama The Blues," tambahnya.
Baca juga: Sorotan Piala Super Eropa: Kepa Arrizabalaga, Berawal dari Pecundang jadi Pahlawan Dadakan Chelsea
Baca juga: Warning untuk Tuchel - Inter Milan sebagai Referensi atau Lukaku Bakal Mubazir bareng Chelsea
Neville tak segan mengungkapkan alasan Lukaku tak cocok bermain di Manchester United maupun Liverpool.
Filosofi permainan yang dimiliki kedua belah menjadi dasar utama ketidakcocokan tersebut.
"Dia tidak akan langsung menekan dari depan sehingga dia tidak pernah cocok dengan skema Jurgen Klopp," jujur Neville.