Hingga menit ke-20, Chelsea tidak sedikit pun memberikan tim asuhan Vieira ruang untuk menyerang, Wilfred Zaha tampak gagal mendekati gawang Mendy dan tidak berhasil mencatatkan satu peluang ataupun percobaan.
Menit ke-27, Chelsea mendapatkan posisi ideal untuk eksekusi bola mati, menyusul pelanggaran yang dilakukan Joel Ward kepada Mason Mount.
Peluang tersebut dieksekusi Marcos Alonso, tembakan kaki kirinya mengalir deras ke sudut kiri gawang Crystal Palace yang membuat Guaita diam tak berdaya.
Chelsea memimpin 1-0 atas Crystal Palace.
Tujuh menit berselang, Chelsea kembali mendapatkan kesempatan yang sama, tetapi kali ini dieksekusi Mason Mount.
Tapi sayang, tembakan Mason Mount masih membentur pagar pemain Crystal Palace.
Memasuki menit-40, determinasi Chelsea tidah berkurang sedikit pun, tim asuhan Thomas Tuchel bahkan berhasil menggandakan kedudukan satu menit berselang melalui Christian Pulisic.
Berawal dari pergerakan Mason Mount di sisi kanan, dia memberikan umpan ke jantung pertahanan Crystal Palace, bola sempat ditepi Guaita, tetapi menghasilkan kemelut yang kemudian disambut dengan tembakan Pulisic.
Skor 2-0 pun menutup paruh pertandingan Chelsea vs Crystal Palace.
Setelah jeda turun minum, Chelsea menambah keunggulan melalui pemain muda mereka yang menempati posisi bek, Trevoh Chalobah.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak gol dari luar kotak penalti melalui tembakan kerasnya yang bersarang ke pojok kanan gawang Guaita.
Gol tersebut adalah gol pertamanya dalam debut yang dimainkan bersama tim utama Chelsea.
Trevoh Chalobah telah berada di Chelsea sejak usia delapan tahun, dan gol cukup emosional bagi pemain yang tercatat sebagai pemain kedua termuda Chelsea yang mencetak gol di Liga Inggris, menurut Opta.
Tak hanya itu, pemain akademi The Blues itu juga mengirim umpan terobosan gemilang ke arah depan yang disambut langsung Timo Werner.