Artinya, Vlasic masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang bersama AC Milan.
Ia bahkan bisa menjadi tulang punggung permainan Il Diavolo Rosso dalam beberapa waktu kedepan.
Hal ini menambah kekuatan AC Milan untuk menjalankan proyek jangka panjangnya.
2. Kroasia Connection
Selain itu, bergabungnya Vlasic akan membentuk Kroasia Connection. Di mana sebelumnya Rossoneri sudah memiliki Ante Rebic.
Baik Ante Rebic dan Nikola Vlasic berasal dari negara yang sama, yakni Kroasia.
Rebic diprediksi bisa dimanjakan oleh umpan-umpan memanjakan yang diberikan oleh Vlasic.
3. Trequartista Murni
Nikola Vlasic memiliki posisi natural sebagai gelandang serang, dan bukan merupakan pemain yang bertipikal versatile.
Situasi ini jelas menguntungkan bagi AC Milan, di mana Nikola Vlasic dapat membantu dalam dua indikator, baik itu urusan assist maupun torehan gol.
4. Jarang Cedera
Nikola Vlasic bukan tipikal pemain berkaki kaca alias rawan cedera.
Selama membela klub Hajduk Split, Everton, dan CSKA Moskow, pemain berusia 23 tahun ini tak memiliki riwayat cedera.
Artinya, Vlasic mempunyai kebugaran dan fisik yang mumpuni.
Faktor ini sangat penting bagi AC Milan, mengingat AC Milan memiliki agenda padat di musim 2021/2022.
(Tribunnews.com/Giri)