News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Masalah Arsenal Jelang Lawan Chelsea, Pemecatan Arteta hingga Transfer Pemain yang Berantakan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan persahabatan pramusim antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London pada 8 Agustus 2021.

"Ada satu masalah besar, manajer (Mikel Arteta)," kata Jamie O'Hara kepada talkSport Breakfast.

"Dia tidak cukup baik, dia harus pergi. Ini adalah mitos bagaimana dia masih dalam pekerjaan, dia akan menjadi manajer pertama yang dipecat," jelasnya.

Striker Brentford Spanyol Sergi Canos (tengah) merayakan mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brentford dan Arsenal di Brentford Community Stadium di London pada 13 Agustus 2021. (Adrian DENNIS / POOL / AFP)

Masalah Arsenal

Arsenal bergerak aktif dalam bursa transfer musim panas ini, di mana mereka mendapatkan 3 pemain Nuno Tavarez dan Albert Sambi Lokonga serta bek Inggris Ben White dengan mahar 50 juta Pound.

Angka yang tidak sedikit bagi Alex Crook, seorang presenter talkSport yang juga menjadi komentator saat Euro 2020 lalu itu.

Menurut Crook, dengan mahar 50 juta Pound Arsenal bisa membeli pemain untuk menutupi kelemahan di masing-masing sektor musim ini.

"Mereka menghasbiskan 50 juta Pound untuk Ben White. Ada begitu banyak area yang bisa mereka perkuat dengan uang itu," kata Crook.

"Uang yang mereka keluarkan (50 juta Pound) untuk satu pemain (Ben White) tidak akan menyelamatkan mereka," jelasnya.

Crook menjabarkan lebih lebar, bagaimana Edu Gaspar selaku direktur teknis Arsenal melakukan pekerjaannya dalam merekrut pemain berantakan.

Arsenal kehilangan striker incaran Tammy Abraham yang memilih ke Roma, dan Lautaro Martinez yang menolak mereka mentah-mentah dan memilih bertahan untuk Inter Milan.

Begitu juga dengan kegagalan merekrut James Maddison dari Leicester City.

"Edu membuat transaksi transfer berantakan total," beber Crook.

Para pemain Arsenal merayakan di akhir pertandingan sepak bola UEFA Europa League 32 leg kedua antara Arsenal dan Benfica di Stadion Karaiskaki di Athena, pada 25 Februari 2021. ARIS MESSINIS / AFP (ARIS MESSINIS / AFP)

Belum lagi dengan Houssem Aouar yang telah mereka incar sejak musim lalu, pun dengan Aaron Ramsdale, pemain yang bermain di Divisi Championship bersama Sheffield United.

"Strategi Apa?" kata Crook.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini