TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang berani meragukan kualitas dan kejelian Geoffrey Moncada dalam mengendus talenta pemain muda.
Mulai dari Bernardo Silva, Anthony Martial, Fabinho hingga Kylian Mbappe adalah segelintir nama besar yang ditemukan oleh Moncada.
Maka, sedikit aneh ketika Bruno Genesio sebagai pelatih dan Juninho sebagai sporting director tidak curiga dengan kedatangan Moncada menyaksikan tim B Lyon berlaga pada 2017.
Moncada mencatat satu nama yang masuk dalam incarannya saat itu, Pierre Kalulu.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2021 Pekan ke-1, Fiorentina vs AS Roma, Sampdoria vs AC Milan Akhir Pekan Ini
Baca juga: Proyek AC Milan Era Stefano Pioli, Rossoneri Tega Akhiri Kebersamaan Florenzi Bersama AS Roma
Sudah 3 tahun nama Kalulu masuk dalam incaran Moncada untuk segera diboyong ke AC Milan.
Usia dari Kalulu saat itu masih 16 tahun dan sejatinya Kalulu adalah fans dari Lyon.
Kalulu memiliki tiga saudara, mereka semua bermain untuk Lyon di usia muda.
Aldo Kalulu kini bermain untuk penyerang sayap di Swansea, Gedeon Kalulu bermain untuk Ajaccio dan Joseph Kalulu masih bermain untuk tim junior Lyon.
“Saudara-saudara saya menunjukkan jalan dan saya tahu bagaimana mengikutinya,
"Bahkan dengan saran mereka, saya berharap dapat melakukan setidaknya sebaik yang mereka lakukan, ”kata Pierre saat menandatangani kontrak mudanya dengan Lyon.
Bergabung ke tim muda Lyon sejak usia 8 tahun, Kalulu merupakan bagian penting dari tim akademi dan sudah menjadi kapten tim pada usia 19 tahun.
Dan Lyon sejatinya berharap Kalulu segera dipromosikan dari tim junior menuju ke tim utama.
Rudy Garcia, pelatih Lyon saat itu, sempat bingung mengapa Genesio tidak mempromosikannya segera.
"Saya harap ia (Kalulu) bisa segera menentukan masa depannya dan berpikir jernih mengikuti hatinya," ujar Rudy Garcia.