TRIBUNNEWS.COM - Delapan hari lagi Liga 1 musim 2021/2022 akan bergulir, tepatnya pada 27 Agustus mendatang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) rencananya akan mengadakan pertemuan virtual dengan klub kontestan sekaligus merilis jadwal Liga 1 musim ini pada esok hari, Jumat (20/8/2021).
Sejauh ini, PT LIB sudah mengantongi izin kompetisi, serta surat rekomendasi dari BNPB dan Satgas Covid-19 untuk menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2.
Dengan begitu, lampu hijau terkait kembalinya bergulir kompetisi sepak bola Indonesia sudah di depan mata.
Baca juga: Kick Off Liga 1 2021 Semakin Dekat, Pelatih Madura United Dampingi Pemainnya Hilangkan Trauma Cedera
Waktu kian dekat, namun pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku belum bisa memetakan kekuatan kontestan Liga 1 nanti.
Alasannya jelas, adalah waktu persiapan yang mepet, kondisi Covid-19 dan latihan mandiri. Hal ini bisa membuat sulit untuk menilai kekuatan lawan saat ini, meskipun mereka dilabeli dengan nama-nama pemain mentereng.
" Saya pikir sulit sekali untuk menentukan tim mana yang superior ya. Mungkin ada banyak klub yang belanja pemain 'wah' dalam masa wabah seperti saat ini, tapi itu biasa terjadi di klub manapun," kata pelatih berusia 54 tahun itu, dikutip dari situs resmi klub.
"Setiap klub punya orientasu yang berbeda. Untuk kekuatan secara tim, masih belum bisa diuji, karena kondisi seperti ini sulit untuk bisa menebak," tambahnya.
Baca juga: Nick Kuipers, Ada Cinta yang Bikin Betah, Ada Target yang Belum Dicapai dengan Persib, Trofi Liga!
Pengganti Jacob Pepper
Rahmad Darmawan mengaku tengah berkomunikasi dengan pemain asia untuk slot Asia yang bakal menghiasi skuatnya.
Dalam pengakuan Rahmad Darmawan, pemain asing Madura United kali ini belum pernah merumput di Indonesia dan akan kesempatan pertama menjajal kompetisi Liga 1.
Baca juga: Lengkap, Kuota Pemain Asing Arema Terpenuhi Jelang Kick-Off Liga 1 2021/2022
Namun, pelatih berusia 54 tahun tersebut masih merahasiakan identitas calon pemain anyarnya tersebut karena segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Kami sudah melakukan komunikasi, tetapi kami tidak mau mengatakan itu siapa, karena segala sesuatu masih bisa terjadi," ungkap Rahmad Darmawan dikutip dari situs resmi klub Madura United.
Kondisi itu kian sulit seiring PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah hingga 23 Agustus mendatang, di mana warga asing harus menjalani vaksin terlebih dahulu dan setibanya di Tanah Air menjalani karantina mandiri sebelum bergabung dengan klub.