TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mendapatkan tugas lanjutan agar bisa terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki Diogo Jota pada musim panas ini.
Diogo Jota sejatinya telah mampu menjawab kepercayaan tampil bagus pada musim perdananya bersama Liverpool.
Torehan 13 gol dan 1 assist dari 30 penampilan menjadi kontribusi positif seorang Jota bagi Liverpool.
Terlepas dari peran ciamik yang dijalani Jota masih ada pekerjaan rumah yang harus diputuskan Klopp selaku juru taktik Liverpool.
Pekerjaan rumah yang dimaksud yakni soal pemanfaatan potensi Jota tanpa perlu harus menyingkirkan Roberto Firmino di skuat utama The Reds.
Baca juga: Pepijn Lijnders, Visi Heavy Metal Football Liverpool Bersama Klopp hingga Penemu Alexander-Arnold
Baca juga: Trent Alexander-Arnold, Bek Sayap Tangguh Liverpool, Buah Latihan Sadis Tim Akademi
Legenda Liverpool, John Barnes berharap Klopp memiliki ketegasan agar dapat memaksimalkan potensi kedua pemain itu secara bersama tanpa perlu mengorbankan satu sama lainnya.
Barnes mengaku tidak sepakat jika Klopp lebih memilih memainkan Jota daripada Firmino sebagai starter atau sebaliknya.
Justru Barnes berpandangan akan lebih baik jika keduanya sama-sama tampil sebagai starter.
Hal ini dikarenakan Firmino memiliki tugas yang tak bisa ditiru oleh Jota dalam mendukung pergerakan Salah maupun Mane.
"Saya selalu mengatakan bahwa Firmino adalah pemain favorit saya dalam formasi tiga penyerang," akui Barnes dilansir Liverpool Echo.
"Salah bisa mencetak gol dan Mane bisa melakukan hal yang ia lakukan berkat kehadiran Firmino,".
"Bagi saya Firmino adalah orang yang membantu tim saat mencetak gol, jadi saya akan selalu menginginkannya di skuat," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-2, Big Match Arsenal vs Chelsea, Laga Kandang Perdana Liverpool
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 2: Liverpool & MU Lawan Tim Enteng, Debut Lukaku Hadapi Arsenal
Barnes pun beranggapan Jota bisa memainkan peran sebagai gelandang agar Firmino tetap bisa menjalankan tugas sebagai penyerang.
Skema itu dianggap akan membuat daya ledak serangan Liverpool semakin menakutkan jika Klopp mampu mengembangkannya.