TRIBUNNEWS.COM - Awal musim yang buruk dilalui Arsenal di Liga Inggris usai menelan kekalahan 0-2 dari Chelsea di Emirates Stadium, Senin (23/8/2021) dini hari WIB.
Hasil ini adalah kekalahan kedua beruntun dengan jumlah gol yang sama sekaligus mengirimkan tim berjuluk The Gunners itu menempati peringkat 18 klasemen Liga Inggris.
Mantan fullback Arsenal, Bacary Sagna langsung buka suara usai pertandingan melawan Chelsea.
Pemain yang sukses di bawah asuhan Arsene Wenger ini menyebut 'DNA tim sudah hilang'.
Baca juga: Fakta Menarik Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, Rekor Apik Lukaku, The Gunners Dibayangi Degradasi
Sagna meniai, Arsenal yang saat ini Arsenal yang rapuh, Arsenal yang gampang kebobolan dalam setiap kali ia menyaksikan pertandingan The Gunners.
"DNA (identitas) klub hilang," kata Sagna kepada RMC.
"Ketika saya menonton Arsenal sekarang, sejujurnya, saya tahu bahwa mereka akan kehilangan sebagian besar waktu, bahwa sesuatu akan terjadi, bahwa kami akan kebobolan, tujua yang bodoh," sambung Sagna.
"Ketika saya masih bermain, siapa pun akan bersemangat untuk bergabung dengan Arsenal, sekarang.... kami telah kehilangan identitas," pungkasnya.
Tekanan Mikel Arteta, pelatih Arsenal kian bertambah seiring hasil kekalahan dari Chelsea.
Apalagi pada pekan ketiga The Gunners akan menghadai Manchester City yang sudah hampir pasti sulit dikalahkan oleh mereka.
Baca juga: Hasil Arsenal vs Chelsea Liga Inggris, Lukaku Bawa The Blues Menang 0-2 & Ke Puncak Klasemen
Namun Arteta masih berdalih, apa yang terpikirkan saat ini tidaklah mudah, karena ia tengah menjalani situasi yang sulit dalam tim.
Ada sekitar 9 pemain utama yang absen karena berbagai alasan, cedera dan Covid-19.
Opsi Arteta dengan memainkan pemain muda yang masih minim pengalaman, setidaknya ada lima pemain akademi yang dimainkan saat lawan Chelsea.
"Anda harus memahami sittuasi ini. Kami kehilangan sembilan pemain dan itu sulit. Sejumlah pemain yang absen adalah pemain inti," kata Arteta dikutip dari BBC.