Sebelum Euro 2020 awal musim panas ini, PSG berharap bahwa Mbappe akan menandatangani kontrak baru dengan keinginan untuk menaikkan gajinya dengan bersinar di turnamen besar lainnya.
Masalahnya, Mbappe gagal menonjol di Euro 2020.
Baca juga: Transfer Rumit Kylian Mbappe dengan PSG, Real Madrid Rela Nabung demi Duet Impian, Mbappe-Halland
Dia tidak mencetak gol untuk Prancis, gagal mengeksekusi penalti yang menentukan dalam kekalahan babak 16 besar oleh Swiss.
Dan juga terlibat dalam perselisihan pra-turnamen dengan penyerang, Olivier Giroud atas frustrasi yang terakhir karena gagal menerima layanan darinya.
Sekembalinya ke PSG pada bulan Agustus, nama Mbappe dicemooh di Parc des Princes sebelum kemenangan kandang melawan Strasbourg pada akhir pekan pertama musim liga.
Ini telah ditafsirkan baik sebagai tanggapan atas penampilannya yang buruk di Euro 2020 tetapi juga sebagai para pendukung menyuarakan frustrasi mereka atas penolakannya untuk memperpanjang kontraknya di PSG.
Situasi ini sangat menguntungkan bagi Real Madrid, apalagi dengan pernyataan kontoversial Leonardo yang menyebut bahawa PSG siap melepas Mbappe.
Kini saga hanya akan tersisa dalam hitungan hari, jika akhirnya Kylian Mbappe bergabung ke Real Madrid, maka akan menjadi solusi yang baik bagi kedua tim.
(Tribunnews.com/Gigih)