Keunggulan jumlah tim tersebut dirasa bisa memutus rantai dominasi tim-tim Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Diketahui, tim-tim seperti Liverpool, Manchester City dan Chelsea tampil cukup konsisten dalam beberapa gelaran Liga Champions terakhir.
Bahkan, Tottenham Hotspur pun tak mau ketinggalan mentas di laga puncak beberapa tahun lalu.
Tumpuan utama Spanyol tentu ada di pundak Real Madrid dan Barcelona.
Kutub kekuatan sepak bola Matador itu sendiri bukannya tanpa masalah.
Mereka tengah diterpa isu yang cukup mengguncang persiapan mereka.
Real Madrid masih berkutat dengan PSG soal transfer Kylian Mbappe yang berlarut-larut.
Belum lagi mereka harus beradaptasi dengan taktik baru pelatih Carlo Ancelotti yang baru menduduki kursi kepelatihan El Real lagi.
Sementara masalah Barcelona malah lebih pelik lagi.
Tanpa dijabarkan pun, para pecinta sepak bola sudah mengetahui begitu kencangnya angin yang menerpa Blaugrana.
Anda juga tak boleh melupakan Atletico Madrid, Sevilla, dan Villarreal yang menyandang status underdog.
Kejelian pelatih dalam meramu strategi tim-tim tersebut menjadi bukti keberhasilan mereka mendobrak dominasi klub besar.
Atletico Madrid mengungguli Real Madrid dan Barcelona dalam perlombaan meraih trofi LaLiga.
Sedangkan Villarreal mampu mengalahkan Manchester United yang notabene menjadi favorit kala itu.
Menarik untuk menunggu kiprah kelima tim di atas dalam mengarungi Liga Champions nantinya.
(Tribunnews.com/Guruh)