Namun itu beresiko memperburuk hubungan Mbappe dengan PSG yang menjadi rumahnya dalam beberapa tahun terakhir.
Skenario kedua adalah Mbappe bisa datang di akhir-akhir bursa transfer ini.
Inti dari kedua skenario di atas adalah posisi PSG yang menjadi mangsa empuk Real Madrid.
Ditambah lagi, El Real sangat berpengalaman dalam mendatangkan pemain bintang di akhir-akhir bursa transer.
Mereka sudah membuktikan pada tiga kesempatan dalam kurun waktu 19 tahun terakhir mengenai magis mereka di akhir bursa transfer.
Pada tahun 2002, Real Madrid berhasil mendatangkan Ronaldo Nazario dari Inter Milan.
Negosiasi alot di sepanjang bursa transfer akhirnya terbayar kala Florentino Perez merogoh kocek sedalam 45 juta Euro untuk menebus sang pemain.
Pada tahun 2005, kejadian serupa kembali terulang.
Kali ini, Los Merengus berhasil mendatangkan Sergio Ramos dari Sevilla di jam-jam akhir penutupan bursa transfer.
Real Madrid mengulangi prestasi serupa pada tahun 2013 dengan mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.
CEO Tottenham, Daniel Levy mengajak El Real berunding hingga menit-menit akhir sebelum menyepakati mahar 85.3 juta Euro untuk kepindahan pemain asal Wales itu.
(Tribunnews.com/Guruh)