Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa sejak awal Persela memang mampu mengimbangi permainan PSIS.
Hanya saja, Dwi Kuswanto dan kawan-kawan dinilai lengah pada menit-menit akhir sehingga mereka kebobolan.
“Jadi dari awal kami semua setuju bahwa tim ini solid, dan kami membuat compact defend yang sulit ditembus pemain PSIS,” ucap Iwan.
“Terus kami juga melakukan penyerangan-penyerangan lewat counter attack yang cukup membahayakan.”
Menurutnya, meski Persela memiliki banyak peluang saat melawan PSIS, itu semua jadi tak punya arti.
Sebab permasalahan tim ada pada konsentrasi para pemain yang hilang di akhir pertandingan.
Oleh karena itu, Iwan pun mengatakan akan memperbaiki masalah tersebut.
Supaya ke depannya para pemain Persela bisa lebih berkonsentrasi lagi dan diharapkan mampu banyak menciptakan gol.
“Jadi itulah yang menjadi PR kami,” kata mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
“Bagaimana kami harus memperbaiki agar tim ini bisa full konsentrasi sampai tiup peluit panjang itu berakhir dan bagaimana bisa menyelesaikan peluang demi peluang untuk terjadinya gol.”
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Riyan Persembahkan Gol Kemenangan PSIS Semarang untuk Almarhumah Ibunda, https://jateng.tribunnews.com/2021/09/05/riyan-persembahkan-gol-kemenangan-psis-semarang-untuk-almarhumah-ibunda?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda