TRIBUNNEWS.COM - Pemain Primavera Atalanta, memberikan pilihan untuk pemain muda yang baru bergabung memilih nomor punggungnya.
Saat itu, giliran Primavera U-17 melakukan pilihan, semua memilih angka kecil untuk tim primavera, dan akan menyesuaikannya ketika promosi ke tim utama Atalanta.
Saat itu, pemain kelahiran 1999 memilih nomor punggung, dan terdapat satu nama yang memilih nomor unik: 95.
Biasanya, pemain muda akan memilih angka besar untuk menyesuaikan ketersediaan nomor punggung di tim utama, atau memiliki dua digit terakhir tahun kelahiran sang pemain.
Tetapi, pemain tersebut memilih nomor 95 dengan alasan sederhana: itu adalah tahun kakaknya lahir dan bertekad memberi penghormatan untuknya.
Dan identitas 95 sangat lekat dengan Alessandro Bastoni di Inter Milan.
Baca juga: Bursa Transfer: Antonio Conte Gantikan Arteta, Leno ke Inter Milan, MU & Liverpool Gembosi AC Milan
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Cuma 8 Menit bagi Bintang AC Milan Cetak Gol Perdana bagi Belgia
Adalah hal yang unik kenapa ia menggunakan nomor 95, Luca Bastoni adalah sosok yang sangat dekat dengan Alessandro.
Bahkan kenyataannya, semua teman dekat Alessandro Bastoni adalah teman dekat sang kakak yang berusia 4 tahun lebih tua dari Alessandro Bastoni.
Hubungan antara kakak beradik yang sangat kompetitif namun juga supportif, Michele Bruni, salah satu teman Bastoni bersaudara, mengenang betapa kompetitifnya mereka.
"Tidak ada satupun dari keduanya yang mengalah, dalam game atau olahraga, keduanya kompetitif dan saling mengalahkan,"
"Tapi kami tahu, Luca selalu menjaga Alessandro, dan Alessandro mencontoh Luca," ujar Bruni dikutip dari Gianluca di Marzio.
Karena kedetakan itulah Alessandro Bastoni sejatinya nyaris memilih basket dibandingkan sepakbola, karena Luca Bastoni mengidolai Steph Curry di Golde State Warriors.
Sang ayah-lah yang meyakinkan Alessandro Bastoni menekuni sepakbola bukannya basket, alasannya sederhana, Bergamo lahir untuk Atalanta atau Brescia, dan ketika tawaran datang untuk bermain di tim primavera Atalanta, Bastoni tidak bisa menolak.
Nicola Bastoni, adalah pemain sepakbola untuk klub Cremonese medio 70-an, posisinya adalah gelandang, dan ketika Alessandro ditawari bergabung ke Zingonia (akademi Atalanta), maka Nicola melakukan semuanya untuk karir sang anak.