4. Kartu Merah Membawa Prahara
Manchester United bermain lebih bertahan sejak kartu merah wan Bissaka pada babak pertama.
Solskjaer memasukkan Varane, Diogo Dalot untuk menutup lini belakang dan mengorbankan lini serang mereka.
Hasilnya? Young Boys menguasai 69 persen bola di babak kedua, menciptakan 11 shots dan dua gol.
Sedangkan Manchester United tidak satu kalipun mengancam gawang dari Young Boys.
Tentu menjadi catatan bagaimana Ole Gunnar Solskjaer bermain lebih bertahan setelah kartu merah.
Taktik ini menjadi boomerang dan membuat Manchester United harus berada di juru kunci Grup F.
Baca juga: Berita Man United, Dahsyatnya Ronaldo, Pelatih Sampai Minta Izin Dulu, Dibalas Tawa dan Gelengan
5. Rekor baru Cristiano Ronaldo
Gol Cristiano Ronaldo ke gawang dari Young Boys sempat memberikan asa bagi para pemain Manchester United untuk mencetak tiga angka.
Pemain asal Portugal ini sukses menjebol gawang Young Boys di tengah babak pertama.
Ini merupakan tim ke-36 yang dibobol Cristiano Ronaldo di Liga Champions sepanjang karirnya, dan tidak ada satupun pemain yang lebih banyak dari itu.
Rekor sebelumnya dicetak oleh Lionel Messi dengan raihan yang sama.
Young Boys memaksa tamunya Manchester United untuk menelan kekalahan 2-1 dalam partai pembuka fase Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, pada Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Kabar AC Milan, Gaya Rossoneri Mirip Timnas Italia, Ibra Malah Cedera Lagi, Absen Lawan Liverpool
Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebetulnya mampu mengamankan keunggulan satu gol di paruh pertama berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit 13.
Namun selepas turun minum, Young Boys mampu memanfaatkan situasi Manchester United yang harus bermain dengan 10 pemain.