TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan harus menelan pil pahit setelah tumbang dari Real Madrid di laga pembuka Liga Champions, Kamis (16/9/2021).
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter Milan takluk 0-1 dari tim tamu asal Spanyol tersebut.
Gol telat dari pemain pengganti, Rodrygo membuat Nerazzurri harus memulai Liga Champions dengan 0 poin di laga perdana.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions - AC Milan & Inter Kalah, Liverpool Berjaya, Messi bareng PSG Terjegal
Baca juga: Fakta Kemenangan Liverpool atas AC Milan di Liga Champions, Anomali Salah, Catatan Klopp dan Maignan
Berikut adalah fakta menarik laga Inter Milan vs Real Madrid di Liga Champions, dikutip dari Opta dan Sempre Inter.
1. Kekalahan perdana dalam satu dekade
Tumbang dari Real Madrid membuat Inter Milan memulai laga perdana mereka di Liga Champions dengan catatan negatif.
Kekalahan ini juga memiliki catatan tersendiri.
Ini adalah kekalahan pertama Inter Milan di partai pembuka Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Inter Milan terkahir kalah di laga pembuka ketika mereka tumbang dari Trabzonpor pada Liga Champions 2011/2012.
Nerazzurri kalah dengan skor tipis 0-1 dari wakil Turki tersebut.
2. Camavinga yang nyaman di Real Madrid
Satu nama yang berperan penting dari kemenangan Real Madrid, adalah gelandang muda berusia 19 tahun, Eduardo Camavinga.
Asisnya kepada Rodrygo membuat Real Madrid pulang dengan raihan poin penuh pada pertandingan kali ini.
Baca juga: Sorotan Klub Liga Italia di Liga Champions: Juventus Ganas, Atalanta Raih 1 Poin, Duo Milan Terkapar
Selain itu, Camavinga juga memperpanjang rekor apiknya dalam dua laga perdana bersama Real Madrid.
Sebelumnya, ia mengemas satu gol kemenangan kala Real Madrid menghadapi Celta Vigo.
Tentu, ini menjadi sinyal positif dari pemain yang baru didatangkan dari Lille tersebut.
3. Inter Milan yang tidak beruntung bertemu Courtois
Tim tuan rumah sejatinya punya peluang mengemas kemenangan di pertandingan kali ini.
Inter Milan mendominasi jalannya laga dan menciptakan banyak peluang emas selama 90 menit.
Terbukti, mereka mencatatkan 2,3 xG berbanding 0,99 milik Real Madrid.
Baca juga: Hasil Liverpool vs AC Milan di Liga Champions, Gol Henderson Bawa The Reds Comeback 3-2
Artinya, Inter Milan punya peluang setidaknya mengemeas dua gol dalam pertandingan ini.
Tetapi, itu menjadi mimpi ketika Inter Milan harus berhadapan dengan tembok kokoh bernama Thibaut Courtois.
Setidaknya, kiper asal Belgia ini mencatatkan 4 penyelamatan penting ketika menghadapi Inter Milan.
Tentu, Real Madrid sangat beruntung memiliki Courtois.
4. Efektifitas Rodrygo
Mencetak gol di sisa satu menit laga, Real Madrid harus berterima kasih kepada sosok pemain asal Brasil, Rodrygo.
Ia mencetak gol telat pada menit 89 untuk membuat los Blancos pulang ke Spanyol dan mengemas tiga poin.
Ini adalah gol ke-6 Rodrugo di Liga Champions.
Menariknya, Rodrygo hanya mengemas 8 kali tendangan tepat sasaran dalam 17 penampilannya di Liga Champions bersama Real madrid.
Ini adalah bukti betapa tajam dan efektifnya Rodrygo di depan gawang lawan.
5. Pembukaan laga yang buruk untuk Real Madrid
Real Madrid bisa dikatakan beruntun memperoleh kemenangan pada pertandingan ini.
Pasalnya, di babak pertama, tim asuhan Carlo Ancelotti ini digempur habis oleh Inter Milan selama 45 menit.
Bahkan Nerazzurri mengemas 14 tendangan dan tiga tepat sasaran.
Ini adalah catatan terburuk Real madrid sejak 2013.
Saat itu, Real madrid harus menghadapi 15 percobaan ketika menghadapi Juventus di Allianz Stadium.
(Tribunnews.com/Gigih)