"Dia selalu hadir di saat-saat sulit dalam permainan, dia jelas merupakan pemain yang sangat hadir dalam permainan kami. ” ujar Pioli di laman resmi klub.
Awal musim ini, Kessie sempat dikaitkan dengan Wolves, harga yang disetujui sebesar 48 Juta Poundsterling, tetapi urung terjadi karena permintaan gaji.
Apa yang membuat Kessie begitu istimewa bagi AC Milan?
The President, adalah julukan Kessie dan bukan tanpa alasan.
Tiap musimnya ia mengemas lebih dari 30 laga bersama Milan, dan nyaris tidak pernah digeser ke bangku cadangan.
Akurasi umpannya juga mencengangkan, 90 persen sukses dari lebih dari 50 passes per game, ditambah angka memenangi duel sebesar lebih dari 80 persen per pertandingan.
Kessie adalah bos di lini tengah AC Milan, ia selalu dominan di lapangan ataupun di ruang ganti, bahkan kehadiran Rade Krunic tidak membuatnya tergeser.
Belum ada gelandang AC Milan sekomplit Kessie, belum lagi kemampuan mengeksekusi peluang yang cukup apik.
Kini, kontraknya memang akan segera habis bersama AC Milan, dan Manchester United menjadi peminat terbesar untuk mendatangkan sang pemain.
Bak gayung bersambut, pada 2015, Kessie sempat ditanya klub manakah yang akan dibela di kemudian hari.
"Masa depan? Saya suka liga Inggris, tetapi pertama-tama saya harus mempelajari taktik Italia dan kemudian mungkin suatu hari pergi ke Manchester United. " ujar Kessie.
Tetapi, Kessie tentu tidak akan mudah dilepas begitu saja oleh Gazidis, dan nampaknya peluang Kessie untuk tetap di Milanello masih sangat besar.
(Tribunnews.com/Gigih)