Stadion berkapasitas 20.000 penonton ini tidak dapat diisi akibat masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Seluruh pihak harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar kompetisi dapat berjalan tanpa hambatan berarti.
“Tentunya sebagai pemain pasti ada yang kurang dengan tidak adanya suporter.
"Tapi kondisi sekarang berbeda dan pesan saya ke suporter harus ikuti aturan PSSI dan pemerintah, harus saling menjaga, dan mari kita kawal dari rumah agar kompetisi ini lancar,” tutup kiper kelahiran Sukoharjo tersebut.
Terlepas dari itu semua, momen kembali bermain di Stadion Manahan dapat sangat berarti bagi Persis Solo.
Hal ini karena terakhir kali skuad Laskar Sambernyawa berlaga di Manahan sejak 2018 lalu,
Kala itu Persis menjamu Perserang dan menang dengan skor akhir 2-1 dalam helatan Liga 2 2018 sebelum hijrah ke Stadion Wilis Madiun sebagai markas sementara.
(Tribunnews.com/Ipunk)