Ancelotti mengungkapkan bahwa 'disekolahkannya' Brahim Diaz ke AC Milan bukannya kebetulan.
Melainkan El Real sudah mengetahui bagaimana struktural dan gaya main tim besutan Stefano Pioli ini.
"Brahim Diaz menjadi pemain AC Mlan bukan karena kebetlulan, melainkan kami tahu seperti apa yang dibutuhkan pemain"
Statement Carlo Ancelotti sudah menjadi menutup pintu peluang bagi AC Milan untuk mempermanenkan sang trequartista.
Brahim Diaz sendiri menunjukkan permainan yang apik selama membela AC Milan.
Musim lalu bekas pemain Manchester City ini memang menjadi bayang-bayang Hakan Calhanoglu.
Oleh Pioli, Brahim Diaz bahkan dialokasikan untuk menyisir sisi sayap.
Namun hengkangnya Calhanoglu ke Inter Milan menjadi berkah tersendiri bagi Brahim.
Gelandang 22 tahun tersebut menjadi pilihan tak tergantikan Pioli untuk mengemban tugas sebagai gelandang serang.
Musim, Brahim Diaz sudah membukukan lima pertandingan dengan koleksi dua gol dan satu assist.
Setidaknya dalam dua musim mendatang, AC Milan dapat berharap banyak kepada Brahim jika nantinya mereka tak bisa mempermanenkan status sang pemain idaman.
(Tribunnews.com/Giri)