TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Diego Simeone untuk tetap memainkan Luis Suarez sampai akhir pertandingan berbuah hasil dalam laga melawan Getafe, Rabu (22/9/2021) dinihari tadi.
Suarez mampu menjadi pahlawan utama kemenangan dramatis yang diraih Atletico Madrid jumpa Getafe.
Bertanding di Coliseum Alfonso Perez, Atletico hampir saja gagal menuntaskan misinya mencuri tiga poin penuh.
Hal ini dikarenakan Atletico Madrid harus tertinggal terlebih dahulu setelah Getafe mencetak gol pembuka.
Gol pertama Getafe melawan Atletico Madrid sejak tahun 2011 terjadi setelah sundulan Stefan Mitrovic merobek gawang tim tamu menit 45.
Baca juga: Antoine Griezmann Lengkapi Puzzle Atletico Madrid, Tandem Suarez-Joao Felix dan Simeone Kian Solid
Baca juga: Masih Sakit Hati Dipecat dari Barca, Luis Suarez Sebut Ronald Koeman Tidak Punya Kepribadian
Betapa beruntungnya Atletico Madrid memiliki penyerang andal dalam diri Luis Suarez.
Suarez secara brilian mampu membantu Atletico Madrid membalikkan keadaan dan menang comeback secara dramatis.
Eks pemain Barcelona itu memborong dua gol kemenangan Barcelona pada 12 menit akhir laga.
Pertama, dia berhasil mengontrol operan Mario Hermoso sebelum mencetak gol penyeimbang menit 78.
Baca juga: Hak Istimewa Lionel Messi di Barcelona Tidak Berlaku di PSG, Mantan Rekan Satu Tim Leo Buka Suara
Di menit akhir, Suarez berhasil menyundul umpan silang Sime Vrsaljko guna membawa Atletico Madrid panen tiga poin penuh.
Keberhasilan Suarez mencetak brace membuat Atletico Madrid berhak duduk di puncak klasemen sementara.
Tak hanya itu saja, brace gol yang diukir Suarez menjadi jawaban sempurna atas berbagai kritikan yang mengarah kepadanya awal musim ini.
Suarez memang sempat mendapatkan berbagai kritikan atas performanya yang kurang tajam musim ini.
Ukiran satu gol dalam enam pertandingan pada awal musim ini bukanlah catatan menggembirakan bagi penyerang sekelas Suarez.