Ronald Koeman mengakui, gol cepat Granada di awal pertandingan membuat anak asuhnya kesulitan.
"Anda berpikir tentang menang, terutama di laga kandang, tetapi awal yang buruk membuat pertandingan menjadi lebih sulit bagi kami. Kami tidak tampil kuat, itu adalah kesalahan kami," katanya.
"Lawan (Granada) setelah mencetak gol, membuang waktu sejak menit kedua, lebih banyak bertahan, tidak meninggalkan ruang dan ini sulit.
"Kami coba meningkatkan permainan selama pertandingan. Kami berubah dan kami bermain dengan memanfaatkan umpan silang dari sayap.
"Kami berusaha mengeluarkan kemampuan kami untuk mencetak gol. Kami menginginkan lebih dari itu, tetapi satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali. kami pantas mendapatkan hasil imbang," pungkasnya.
Barcelona siap berpisah dengan Ronald Koeman
Pemecatan Ronald Koeman tampaknya tinggal menunggu waktu, meski sang pelatih tetap berupaya keras untuk mengembalikan performa tim.
Namun kapan waktu yang tepat untuk melepaskan Ronald Koeman masih jadi perdebatan karena ke depan Barcelona masih punya jadwal padat.
Dalam minggu ini setelah melawan Granada, Barcelona akan menghadapi Cadiz (24/9) dan Levante (26/9) dalam lanjutan Liga Spanyol.
Barcelona juga punya jadwal penyisihan grup Liga Champions melawan Benfica tengah pekan depan (30/9) dan kemudian dilanjutkan laga berat lawan klub Antoine Griezmann dan Luis Suarez, Atletico Madrid (3/10).
Waktu terbaik pada pertengahan Oktober mengingat jeda internasional kedua pada musim ini.
Kandidat pelatih Barcelona
Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandes terus dikaitkan dengan tim Catalan untuk kembali ke Catalunya.
Dia sudah menyatakan keinginannya suatu hari nanti akan kembali ke Catalunya untuk menjadi pelatih Barcelona.