TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Manchester United atas West Ham di Liga Inggris memang cukup dramatis.
Gol telat dari Jesse Lingard, memberikan kepastian tiga angka untuk dibawa pulang, sebelum drama akhirnya diperpanjang dengan penalti untuk West Ham pada menit ke-90.
Beruntung Mark Noble yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik, eksekusinya terlalu ke tengah, membuat De Gea bisa menyelamatkannya.
Ini adalah rekor 29 laga tidak terkalahkan Manchester United dalam pertandingan tandang, sebuah catatan yang tentu luar biasa.
Tetapi, selain itu, tidak ada yang istimewa dari Manchester United, bahkan beberapa pergantian dilakukan Solskjaer tampak sangat aneh untuk tim yang memegang rekor.
Baca juga: Manchester City Pesta Gol di Carabao Cup, Pep Guardiola Beri Catatan Apik ke Pemain Akademi
Baca juga: Masih Sibuk Benahi AS Roma, Jose Mourinho Ingin Reuni dengan Bintang Manchester United
Di tengah babak kedua, United masih ditahan imbang 1-1 oleh West Ham, butuh intensitas serangan dan mencetak gol, Solskjaer membuat pergantian pemain.
Solskjaer menarik ke luar Fred, tetapi di luar dugaan justru memasukkan pemain yang lebih defensif, Nemanja Matic.
Namun, justru hal tersebut berhasil untuk Manchester United, dengan Matic menjadi pemain yang memberikan asis untuk gol Jesse Lingard di menit 90.
Melihat 90 menit Manchester United melawan West Ham, memang sangat anomali.
Setelah kebobolan oleh sepakan Benrahma di tengah babak pertama, Cristiano Ronaldo mencetak gol penyama kedudukan, dan di babak pertama United sangat dominan di lini tengah dan kedua sayap serangan.
Di babak pertama, United megemas 65 persen penguasaan bola dengan 11 percobaan ke gawang, 7 di antaranya tepat sasaran.
Babak kedua juga setali tiga uang, tetapi West Ham bertahan lebih disiplin.
Melihat gambaran besar di babak kedua, United memasukkan Lingard menggantikan Pogba dan Greenwood untuk Jadon Sancho, tekanan membuat West Ham bertahan lebih ke dalam.
Namun, Matic menjadi anomali, justru kehadiran Matic membuat West Ham lebih merenggang karena memiliki peluang menciptakan serangan balik.