Tidak ada masalah, para punggawa Juku Eja dalam kondisi prima untuk meladeni perlawanan Madura United.
Baca juga: Dejan Antonic Akui Paham Karakter Madura United, Pede PSS Sleman Dapat Tiga Poin
"Kondisi pemain tidak ada masalah. Semua lancar. Saya kira performa anak-anak pada pekan ini lebih bagus dari sebelumnya, Mereka menunjukkan progres positif," kata Dejan, dikutip dari Tribun Jogja.
Satu hal yang dikhawatirkan Dejan Antonic adalah kebangkitan mantan timnya karena belum meraih kemenangan dalam 3 laga.
"Madura United tim besar. Mereka punya pemain-pemain bagus. Kami harus berhati-hati. Apalagi, faktor cuaca bisa menjadi penentu. Namun, kami wajib percaya diri. Semoga hasilnya positif," pungkasnya.
Arema vs PSIS
Dua kondisi berbeda diperlihatkan Arema dan PSIS di awal musim ini.
Arema belum pernah menang dalam 3 laga, tim Singo Edan hanya mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang.
Sementara PSIS sukses bertahan di papan atas klasemen BRI Liga 1 berkat dua kemenangan dengan koleksi 7 poin.
Jika menang dengan skor melebihi 2-0 atas Arema FC, PSIS bakal ke puncak klasemen BRI Liga 1 menggusur Bali United.
Namun begitu, Imram Nahumarury, pelatih PSIS tetap waspada karena Arema FC punya kedalaman skuat yang bagus dan pemain berpengalaman yang sudah merumput bersama timnas.
"Yang pasti Arema FC salah satu tim kuat, pemainnya berkualitas," kata Imran, dikutip dari Tribun Jateng.
"Arema memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus dengan bukti lima pemain ke timnas. Ini bukti Arema harus diwaspadai," jelasnya.
Baca juga: Rizky Dwi Febrianto Berharap Aremania Tetap Dukung Arema FC di Liga 1
Sementara pelatih Arema, Eduardo Almeira berada di ujung tanduk jika tim Singo Edan kembali meraih hasil buruk pada pertandingan nanti.
Melalui Media Officer (MO) Singo Edan, Audarmadji, manajemen tidak akan sungkan-sungkan memberikan surat peringatan bahkan pemecatan kepada pelatih atau pemain jika tidak sesuai terget.