Bola meluncur kencang tanpa bisa ditahan kiper lawan, yang membawa skor jadi 3-2.
Klopp pun menantang sang gelandang muda untuk tampil konsisten agar bisa menyegel posisi utama di lini tengah The Reds.
“Curtis adalah pemain top. Sarat dengan bakat, dan paket yang sangat bagus. Saya pikir dia bermain sangat bagus malam ini".
"Dia memenangkan banyak bola, dan mencetak gol indah, dia sangat bagus dalam situasi ini," kata Klopp di situs Liverpool.
“Selain itu, dia juga terlibat dalam semua situasi. Dia selalu berada di ruang yang tepat, berani bermain di lini tengah, dan lini depan".
"Begitu banyak hal bagus darinya. Konsistensinya mungkin terkadang masih bermasalah. Tapi saat ini dia dalam momen bagus. Saya harap, dia bisa mempertahankan momen itu," kata Klopp berharap.
Anehnya, dan ini yang banyak disayangkan, begitu usai mencetak gol brilian di menit ke-67, semenit kemudian Jones ditarik digantikan Roberto Firmino.
Formasi pun berubah dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1.
Keputusan Klopp itu menjadi bumerang.
Lini tengah The Reds jadi kendor, dan akhirnya menit ke-82, Brentford pun menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti, Yoane Wissa hingga skor berakhir 3-3.
Banyak yang mempertanyakan strategi pergantian pemain Klopp ini.
"Keputusan Klopp aneh, mengganti Jones setelah dia baru saja cetak gol! Kenapa harus tarik dia? Dia brilian, Firmino tak sedang dalam performa terbaik," tulis akun @Chrollo1017 memprotes dikutip lagi dari Liverpoolecho.
"Jones makin hari makin brilian, kenapa harus diganti?," tanya yang lain.
Ditanya tentang strategi di balik ditariknya Jones, dan perubahan formasi, Klopp menegaskan dia masih merasa itu adalah keputusan yang tepat