Beebrapa peluang dan cara bagaimana ia menghidupkan permainan menjadi alasan kuat mengapa ia adalah pion utama permainan Inter Milan.
Namun menjadi pertanyaan Edin Dzeko yang tampil angin-anginan. Beberapa peluang yang ia bukukan pada babak pertama gagal dikonversikan menjadi gol,
Ia juga gagal mengemban peran yang ditinggalkan Lukaku sebagai goal getter ataupun tembok pemantul.
Adapun Correa dan Sanchez terlihat lebih efektif dalam permainan lewat percobaan yang mereka berdua ciptakan.
“Lautaro Martinez dan Edin Dzeko benar-benar mengorbankan diri mereka untuk tim.
"Correa dan Alexis Sanchez baru saja pulih dari cedera, kami memiliki banyak pertandingan dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang berbahaya.” jelas Inzaghi.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Manchester City Tak Berkutik di Kandang PSG, Guardiola Puji Donnarumma & Messi
Sementara itu rival sekotanya AC Milan justru lebih parah karena menelan kekalahan di markasnya sendiri.
Berlangsung di Stadion San Siro, AC Milan secara mengejutkan kena comeback Atletico Madrid dengan skor 1-2.
Rossoneri terlebih dahulu memimpin lewat lesakan Rafael Leao di menit ke-20. Keunggulan ini bertahan cukup lama hingga babak kedua.
Namun ada catatan yang disayangkan, yakni Franck Kessie mendapatkan kartu merah di menit ke-30.
Keunggulan jumlah pemain membuat Los Rojiblancos menyerang secara 'ugal-ugalan'.
Hasilnya, pada menit ke-84, Antoine Griezmann berhasil menyamakan kedudukan.
Petaka hadir bagi tuan rumah ketika sang pengadil pertandingan menunjuk titik penalti akibat pelanggaran handball yang dilakukan oleh pemain AC Milan.
Luis Suarez yang maju sebagai algojo sepakan 12 yard itu sukses menunaikan tugasnya di menit 90+6.