Kondisi tersebut membuat Borneo bermain lebih leluasa dan lebih tenang dalam mengendalikan laju bola.
Baca juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Tumbang oleh Hoo/Cheah, Indonesia Disingkirkan Malaysia 2-3
Mereka berhasil mendikte pola permainan Pendekar Cisadane, yang bermain hanya dengan 10 orang sejak menit ke-42.
Namun Persita yang tertinggal 0-2, bermain lebih agresif. Pemain-pemain Persita berusaha melakukan pressing, meski tidak mudah untuk merebut bola dari kaki para pemain Borneo FC.
Pada menit ke-72, bek Persita Muhammad Toha diganjar kartu kuning.
Dia melakukan tackle keras kepada Jonathan Bustos yang sedang menggiring bola.
Hingga menit ke-75, M Toha terlihat kewalahan berhadapan dengan Jonathan Bustos.
Pada menit ke-76, Nur Hardianto memperkecil ketertinggalan Persita dari Borneo menjadi 1-2.
Memanfaatkan kesalahan Javlon Saputra yang membuat bola operan terlalu pelan, Nur Hardianto berhasil menguasai bola.
Dia langsung menggiring bola dan melepaskan tembakan datar ke gawang Borneo yang gagal dibendung Angga Saputro.
Menit ke-79, Persita nyaris menyeimbangkan kedudukan.
Bola umpan M Toha dari sisi kiri berhasil dijangkau Raphael Maitimo.
Sayang bola sepakan Raphael Maitimo berhasil diblok pemain bertahan Borneo.
Pada menit ke-88, Rifky Dwi Septiawan menyeimbangkan kedudukan menjadi imbang 2-2 dari titik mati.
Memanfaatkan bola tendangan bebas dari sudut kanan, Rifky melepaskan tembakan melengkung yang mengarah langsung ke gawang Borneo.