News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

5 Pemain Bintang yang Tidak Pernah Dipanggil Timnas Negaranya, Gabi Paling Tak Beruntung

Penulis: deivor ismanto
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikel Arteta/Bermain untuk tim besar dan berstatus sebagai pemain elit tak menjadi jaminan pemain tersebut dilirik oleh tim nasional mereka.

Namun, pemain asal Italia tersebut masuk dalam buku sejarah Liga Italia, ia berhasil menjadi top skor tertua Liga Italia di musim 2001/2002 pada usia 35 tahun.

Saat itu, Hubner berhasil menorehkan 24 gol bersama klub Piacenza.

Sepanjang kariernya, Dario Hubner hanya berkutat dengan klub-klub medioker di Italia.

Sejak berkarir sebagai pemain profesional dari tahun 1987-2011, ia total sudah membela 14 klub yang semuanya adalah tim yang tak memiliki nama besar.

Banyak pihak menilai ia telah mengalami diskriminasi dikarenakan statusnya sebagai pemain klub medioker.

Lain ceritanya jika itu adalah Alessandro Del Piero, Christian Vieri, atau Fillipo Inzaghi yang masing-masing jadi bintang di tiga klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, AC Milan dan Juventus.

Sepanjang karir profesional Hubner di Italia, ia berhasil mencatatkan 314 gol dari 652 pertandingan.

3. Paolo Di Canio (Italia)

Paulo Di Canio, Lazio

Paulo Di Canio adalah salah satu striker hebat yang dimiliki Italia. Ia pernah bermain di klub-klub elit seperti AC Milan, Juventus, Lazio dan Napoli.

Di Canio bisa bermain di dua posisi, yaitu penyerang tengah dan penyerang sayap. Finishing dan kecepatan yang dimilikinya, membuat ia mampu bermain di dua posisi tersebut dengan sama baiknya.

Kalah bersaing dengan striker-striker besar di klub Italia, Di Canio memilih hijrah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Sheffield Wednesday.

Kemudian, Di Canio hengkang ke West Ham United, dan bersama The Hammerslah ia menemukan sentuhan magisnya.

Ia menjadi top skor sepanjang masa West Ham selama sedekade lamanya dengan torehan 47 gol, sebelum akhirnya di musim ini, rekor tersebut dipatahkan oleh Michail Antonio.

Sepanjang karir profesional Di Canio, ia telah mencatatkan 531 pertandingan dengan torehan 110 gol dan 28 assist.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini