Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Tirta Kurniawan (42) tidak asing di telinga para suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Tirta, panggilan akrabnya, adalah salah satu orang yang terlibat aktif dalam pembentukan fans club Persija.
Pria yang kini menekuni bisnis garmen ini, masih ingat betul hari di mana The Jakmania berdiri.
"The Jakmania didirikan 19 Desember 1997, peresmiannya di Graha Wisata Kuningan," ucap Tirta saat ditemui Tribunnews.com di Jatirangon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021).
Keterlibatannya membentuk komunitas fans Persija The Jakmania adalah sebuah kebetulan.
Sejak kecil, Tirta yang dulu tinggal di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, memang sudah menyukai olahraga sepakbola.
"Pas SMP saya pindah ke Pasar Minggu, tinggal sama nenek. Saya waktu itu main di SSB Bank Indonesia. Di situ mulai melihat-lihat liga lokal. Waktu itu pada jalan kaki, nonton pertandingan," tutur dia.
Setelah tinggal di Pasar Minggu, Tirta banyak menyaksikan pertandingan-pertandingan kompetisi sepakbola lokal.
"Ketika itu tempat tinggal saya di Pasar Minggu tidak jauh dari Lebak Bulus," katanya.
Ibarat peribahasa jodoh tidak akan ke mana, itulah yang dialami Tirta.
Pada tahun 1997, saat Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Sutiyoso, Persija Jakarta bermarkas di Lebak Bulus.
Hal tersebut membuat Tirta banyak menyaksikan pertandingan-pertandingan Persija di kompetisi lokal.
"Akhirnya aktivitas saya banyak nonton Persija, karena memang dari kecil dengarnya nama Persija," ucap dia.