Baca tanpa iklan
Kemelut yang terjadi membuat bola bergulir liar di dalam kotak.
Penyerang Laskar Wong Kito, Afriansyah berada di posisi yang tepat untuk mendapatkan bola tersebut.
Ia pun melepas tendangan mendatar yang tak bisa dihalau oleh kiper Babel United.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan SFC.
Babel United langsung bereaksi setelah gol tersebut.
Mereka mencoba menerapkan passing-passing pendek untuk mengantar bola ke lini depan.
Hingga menit ke-20, belum ada lagi peluang matang yang tercipta dari kedua tim.
Sriwijaya FC dan Babel United sama-sama masih mencari celah untuk melancarkan serangan.
Sebuah kerja sama apik tercipta di menit ke-27.
Tiga pemain Sriwijaya FC berhasil memperagakan umpan satu dua yang memporak-porandakan lini pertahanan Babel United.
Rahel Radiansyah menjadi pemain terakhir yang mendapat bola dari skema operan tersebut.
Ia lantas merangsek ke kotak penalti lawan untuk mencari sudut menembak yang lebih pas.
Sayang tendangan yang ia lepaskan belum mengancam gawang Babel.
Di babak kedua, permainan cenderung berjalan sedang.
Kedua tim juga tak terlalu rajin membuat peluang berbahaya.
Keunggulan Sriwijaya FC sejak babak pertama pun tak berubah hingg wasit meniup peluit panjang.
(Tribunnews.com/Guruh)