Persebaya memang mendominasi pertandingan tersebut, namun PSIS punya efektifitas serangan yang lebih baik.
Dalam statistik LIB, PSIS bisa melepaskan 5 tembakan tepat sasaran dari 10 upaya.
Angka tepat sasaran Mahesa Jenar lebih banyak satu angka dari Bajul Ijo.
"Saya menyoroti gol-gol yang terjadi bukan karena proses dari kombinasi tim lawan, tetapi memang kesalahan kami sendiri, penjagaan kurang disiplin," ungkap Aji Santoso usai pertandingan, dikutip dari TribunJatim.
Aji Santoso menyadari hal ini, lini belakang bakal menjadi poin penting dalam jeda kompetisi menuju seri kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober mendatang.
"Dalam jeda ini kita akan evaluasi khususnya lini belakang. Kita cetak banyak gol jadi percuma, karena kebobolan kita juga banyak," ungkap Aji Santoso, dikutip dari situs resmi klub.
Berita terkait BRI Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)