Tetapi, eks pelatih Barcelona ini memiliki keyakinan penuh pada skuat Negeri Matador.
"Ini adalah hadiah untuk kami," ungkap Enrique dikutip dari laman France 24.
"Kami adalah salah satu dari empat tim terbaik Eropa. Dan itu sangat berarti bagi kami."
"Kami akan mencoba untuk berkembang dan berharap bisa memenangkan sesuatu," sambungnya.
Enrique sadar mengalahkan Italia tak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Meski demikian, ia tak mau hanya terpaku pada satu tujuan tersebut.
Ia pun tak ragu untuk memanggil seorang remaja berusia 17 tahun untuk masuk ke skuat yang ia bawa.
Pemain yang beruntung tersebut adalah calon wonderkid Barcelona, Gavi.
Gavi adalah pemain yang terbiasa mengisi lini tengah tim Blaugrana muda.
Ia bahkan sudah mendapat panggilan ke tim inti Los Cules beberapa waktu lalu.
Meski debutnya tak berakhir manis, tetapi itu bisa menjadi tanda sang pemain memiliki level permaianan di atas rata-rata.
Enrique mengatakan pada Gavi untuk selalu menikmati setiap momen yang ia dapat di timnas senior Spanyol ini.
Selain itu, kesabaran dan rasa percaya diri juga bisa menjadi resep ampuh mendongkrak performa di timnas.
"Saya mengatakan padanya untuk selalu menikmati momen tersebut," ujar Enrique.
"Saya rasa dia sangat bersemangat untuk ini."
"Dia sama seperti pemain muda lainnya, harus memiliki kesabaran dan rasa percaya diri tinggi," lanjutnya.
Jika ditampilkan pada dini hari nanti, Gavi kemungkinan akan berduet dengan Sergio Busquets di lini tengah.
Ia bisa menimba ilmu dari sang senior untuk meningkatkan permainannya di atas lapangan.
(Tribunnews.com/Guruh)