“Kami mampu menekan dengan sangat baik, memblokir beberapa kualitas Italia dan pada akhirnya kami menciptakan bahaya dengan pemain dari lini kedua," katanya.
"Itu adalah penampilan yang hampir sempurna bagi kami.”
Gavi adalah kejutan di starting XI.
Pemain muda Barcelona yang lahir pada Agustus 2004, menjadi debutan termuda untuk Spanyol.
“Lihat betapa bagusnya anak-anak di Spanyol! Tidak normal melihat pemain dengan karakter ini, kepercayaan diri seperti ini pada debutnya".
"Dia akan menjadi masa depan skuat Spanyol dan saya pikir saat ini juga,” tambah Luis Enrique.
“Verratti adalah idolanya! Saya katakan padanya, hari ini Anda menekan Verratti dari saat pertama hingga terakhir. Dia menyukainya.”
Spanyol merasa puas bisa mengakhiri rekor dunia 37 pertandingan beruntun tak terkalahkan Italia.
“Kepuasannya adalah kami berada di final, bukan karena kami mengakhiri rekor ini, karena Italia pantas mendapatkan rekor dunia itu dan mereka terus memainkan sepakbola di level yang sangat tinggi,” katanya.
Fan Perlu Saling Hormat
Luis Enrique ditanya apakah dia tersinggung oleh beberapa fans Italia di San Siro yang mengejek lagu kebangsaan Spanyol sebelum kick-off.
“Lagu kebangsaan Italia sangat indah sehingga memulai pertandingan seperti itu adalah atmosfer yang hebat," kata Enrique.
"Saya mendengar beberapa ejekan, tetapi saya melihat Bonucci dan pemain Italia lainnya melambaikan tangannya agar mereka (fans Italia) berhenti," katanya.
"Saya pikir selalu ada rasa hormat antara Italia dan Spanyol,” ucapnya.