News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Krusialnya Samir Handanovic di Inter Milan, Pembelaan Toldo, Rayuan Bonaiuti, Incaran MU & Barcelona

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic/Samir Handanovic dan loyalitasnya untuk Inter Milan, sering jadi kambing hitam dan pujian dari Francesco Toldo dan Julio Cesar/Samir Handanovic dan loyalitasnya untuk Inter Milan, sering jadi kambing hitam dan pujian dari Francesco Toldo dan Julio Cesar

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan berpesta, mereka akhirnya merengkuh Scudetto pertama setelah satu dekade, sekaligus menghentikan dominasi Juventus.

Tetapi, pesta mereka sedikit terganggu, masalah finansial klub yang tidak stabil menjadi biangnya.

Disusul kemudian, Antonio Conte menyatakan mundur sebagai pelatih setelah mengantarkan Inter Milan menjadi juara.

Namun, diantara semua kabar tersebut, isu mengenai pensiunnya Samir Handanovic menjadi yang paling dikhawatirkan.

Bagaimana tidak, penjaga gawang berusia 37 tahun ini sama sekali tidak tergantikan di bawah mistar gawang Nerazzurri.

Samir Handanovic (zimbio.com)

Baca juga: Berita Milan, Semoga Pioli Masih Jadi Pelatih Rossoneri di Stadion Baru, Lawan Verona di Pekan ke-8

Baca juga: Donnarumma Kena Amukan Penggemar AC Milan, Mino Raiola Pertanyakan Ketegasan Rossoneri

Bergabung sejak 2012, penjaga gawang kelahiran 1984 ini tidak tergantikan.

Kedatangannya sempat dipertanyakan, ia menjadi pengganti bagi Julio Cesar yang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa.

Posisinya stabil meskipun sempat mendapat kritikan karena Inter Milan finish di peringkat ke-9 musim 2012/2013.

Tetapi di tahun yang sama, ia masuk dalam tim terbaik Liga Italia, dan peringkat 8 kiper terbaik dunia versi IFFHS.

Penampilan konsisten Handanovic sering kali dipandang sebelah mata oleh supporter Inter Milan, karena tidak lepas dari permainan buruk dari Nerazzurri.

Inter Milan nyaris nihil prestasi setelah meraih treble pada 2010, dan berulang kali mengalami masalah di ruang ganti pemain.

Dari sekian banyak masalah, Inter Milan beruntung bahwa Samir Handanovic tidak pernah sedikitpun berpikiran untuk hengkang.

Sejak 2013, Handanovic selalu menjadi buruan tim-tim besar.

Barcelona sempat menawar Handanovic dengan harga 23 Juta Poundsterling, namun tawaran itu tidak dipedulikannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini