News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Krusialnya Samir Handanovic di Inter Milan, Pembelaan Toldo, Rayuan Bonaiuti, Incaran MU & Barcelona

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic/Samir Handanovic dan loyalitasnya untuk Inter Milan, sering jadi kambing hitam dan pujian dari Francesco Toldo dan Julio Cesar/Samir Handanovic dan loyalitasnya untuk Inter Milan, sering jadi kambing hitam dan pujian dari Francesco Toldo dan Julio Cesar

Semusim setelahnya giliran Manchester United menggoda Handanovic setelah saga perpajangan kontrak David de Gea, sekali lagi, Handanovic memilih bertahan.

Sedangkan Samir Handanovic slelau menjadi kambing hitam, ia dianggap gagal menyamai apa yang diberikan Julio Cesar atau Francesco Toldo.

Pembelaan justru datang dari dua legenda Inter Milan ini.

Kiper sekaligus kapten Inter Milan, Samir Handanovic (instagram/samirhandanovic)

Baca juga: Kebangkitan Juventus Bersama Allegri, Andalkan Bernardeschi, Locatelli dan Chiesa, Pujian Del Piero

"Handanovic benar-benar luar biasa, Dia membawa tim dengan penyelamatan hebatnya.

"Hampir tampak seperti normal, tapi saya pikir itu pasti tidak normal. Dia harus diberi lebih banyak pujian, kiper ini, dia benar-benar unggul dan percaya diri.

"Dia melakukan penyelamatan hebat. Sulit baginya, karena pertahanan terkadang bermain buruk tetapi dia selalu siap." ujar Toldo.

Sedangkan Julio Cesar memiliki penjelasan yang sama.

“Bagi saya dia (Handanovic) adalah salah satu dari lima kiper terbaik di dunia, dia telah membuktikannya dalam beberapa tahun terakhir.

"Sedikit yang dikatakan tentang dia karena dia tidak banyak bermain di Liga Champions." ujar Cesar.

Usianya kini 37 tahun, sejatinya musim lalu adalah waktu terkahirnya dan berencana pensiun.

Tetapi Adriano Bonaiuti, pelatih kiper Inter Milan membutujuknya untuk bisa terus bertahan hingga setidaknya 2022.

Musim lalu, Inter Milan sukses dibawanya juara Liga Italia, segala pujian hadir untuk Lautaro Martinez, Romelu Lukaku atau Antonio Conte.

Tetapi, semua orang melupakan bagaimana Handanovic-lah yang mengangkat gelar Scudetto tersebut.

Selain itu, Inter Milan dibawanya menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Italia dengan 35 gol.

Dan Handanovic kembali menjadi andalan Inter Milan musim ini, penampilannya masih konsisten, dan nampaknya ia akan mendapatkan perpanjangan kontrak lagi musim panas ini.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini