10 assist yang berhasil ia torehkan adalah bukti betapa lengkapnya mantan pemain Leverkusen itu untuk The Lilywhites di musim lalu.
Di era kepelatihan Mourinho, Son dipasangkan bersama Kane untuk menjadi tulang punggung lini depan tim asal London tersebut.
Keduanya, berhasil menjadi duet tersubur sepanjang gelaran Liga Inggris dengan torehan 40 gol dan 24 assist.
Harry Kane sudah biasa mencetak puluhan gol untuk Spurs, tetapi tidak dengan Son. Itu merupakan catatan yang mengejutkan untuk pemain terbaik Korea Selatan 2020 itu.
"Anak saya menyebutnya Sonaldo," ujar Mourinho dilansir dari Football London pada musim lalu.
"Dia bukan hanya pemain yang spesial, dia pemain yang istimewa," lanjutnya.
Namun, catatan mentereng Son tak membuat namanya masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or musim ini.
Nihilnya prestasi Tottenham Hotspurs mungkin menjadi salah satu pertimbangannya.
Serge Gnarby
Serge Gnarby dapat dikatakan sebagai pemain sayap paling lengkap untuk Bayern Munchen, ia bisa bermain di kiri kanan bahkan tengah dengan sama baiknya.
Musim lalu saja, pemain asal Jerman itu mengantongi 11 gol dan 7 assist atau rata-rata satu assist setiap 133 menit.
Gnarby yang memiliki tubuh kekar dan kecepatan, seringkali mampu merangsek masuk ke kotak penalti.
Bahkan, Lewandowki yang menjadi striker no 9 seringkali berada di samping untuk memberi ruang kepada Gnarby.
Hal tersebut bukannya merugikan Lewandowski, justru itu memberi ruang untuk Lewy agar pergerakannya tak mudah dibaca lawan.