Sesampainya di dalam kotak penalti, Miftahul membagi bola ke Bawuo yang langsung menyonteknya.
Bola sontekan Bawuo masih menyamping dari gawang PSIM.
Peluang kedua didapatkan oleh Beto dengan memanfaatkan umpan lambung Abduh.
Bola umpan tersebut dikontrol dengan dadanya dan Beto mampu membalikan badan untuk melepaskan sebuah tembakan.
Sayangnya tembakan Beto juga tidak menemui sasaran.
Pada periode menit 50, Persis hampir saja memecah kebuntuan dengan memanfaatkan blunder kiper PSIM.
Miftahul yang sukses melewati Imam di sisi sayap memutuskan untuk melepaskan sebuah tembakan.
Keputusan Miftahul tak lain karena gawang PSIM yang sudah kosong menganga akibat blunder Imam.
Sayang bola tembakannya masih bisa diblokir oleh salah satu pemain bertahan PSIM yang lari dengan cepat menyelamatkan gawangnya.
Beto mendapatkan peluang berikutnya pada menit 73 yang berasal dari operan Abduh.
Bola hasil tendangan Beto pun masih terselamatkan berkat penyelamatan Imam dengan dadanya.
Hal itu justru menghasilkan kemelut yang sayangnya tidak bisa disempurnakan Ferdinand.
Penghujung laga, Persis mendapatkan kesempatan dari tendangan bebas akibat Delvin dijatuhkan.
Kesempatan itu terjadi di dekat kotak penalti dan Ferdinand melaju sebagai eksekutor.