Membeli Neal Maupay, Ollie Watkins dan Said Benrahma seharga kurang dari 10 juta Poundsterling untuk ketiganya, dan menjualnya sebesar 77 Juta Poundsterling adalah contohnya.
Benham bukan Presiden yang hanya menerima laporan jadi,tetapi juga membantu peran staff dalam rekrutmen pemain.
Lee Dykes yang bertugas di bidang rekrutmen, juga memiliki peran tidak kalah penting.
Berposisi sebagai Sporting Director, Lee Dykes sejatinya pernah melatih tim gurem seperti Carlisle dan Rotherham United.
Dan yang mengejutkan ia adalah pemain Rugby.
Rugby, adalah permainan yang detail dengan perhitungan statistik dipadukan dengan kondisi permanan di lapangan.
Ini yang diaplikasikan pria berusia 36 tahun ini di lapangan, rekrutmen membutuhkan data yang sangat detail demi finansial klub.
Mereka tidak ragu menjual pemain bintang, seperti Ezri Konsa dan Chris Mepham, tetapi harus mendapatkan pemain dengan kualitas sepadan.
Tentu, ini tidak mudah, tetapi Lee Dykes sukses mewujudkan itu.
Statistika dalah kunci, Lee Dykes menghabiskan total 13 jam sehari untuk menganalisis hasil scouting, calon pemain baru.
"Kami menjual Watkins 32 Juta Poundsterling, Benrahma 25 Juta Poundsterling," buka Lee Dykes di The Athletic.
"Lalu kami mendatangkan David Raya, Rico Henry, Christian Norgaard dan Ethan Pinnock tidak lebih dari 15 Juta Poundsterling," lanjutnya.
"Dan secara analisis ketat dari tim statistik kami, Ivan Toney kami datangkan, bersama Charlie Gode dan Vitaly Janelt, ini adalah bisnis yang bagus," tambah Lee Dykes.
Baca juga: Suporter Hungaria Beringas, Polisi Inggris Dipukul Mundur dari Tribune. FIFA Kecam Insiden Wembley
Yang tentu sensasional adalah Bryan Mbueno.