Ia langsung menyegel posisi nomor satu Rossoneri dan akhirnya mengemas 251 penampilan bagi mereka selama enam musim.
Namun masa depannya kian tak jelas di akhir kontraknya, dan ia memutuskan untuk tak menambah masa baktinya.
Ia dituding mata duitan setelah bergabung dengan klub 'sultan' PSG, tetapi menepis tuduhan itu.
Sayangnya rumput tetangga tak selalu lebih hijau.
Sejak tiba di Prancis ia kalah saing dengan Keylor Navas.
Meskipun demikian, kiper Timnas Italia ini ogah untuk kembali ke Liga Italia meski memiliki musim yang kurang menyenangkan di tahun pertamanya bersama PSG.
(Tribunnews.com/Giri)