"Faktanya bahwa Pogba mampu bermain nyaman dengan kolektifitas yang diiringi semangat tim," ujar Barnes.
"Pogba seharusnya bisa memenangkan trofi bersama Manchester United jika dia mampu bermain dengan semangat yang lebih,".
"Sebagaimana yang telah ia tunjukkan bersama Timnas Prancis," tutupnya.
Baca juga: Ramsey Bikin Ulah, Paul Pogba Manfaatkan Momentum Rayu Juventus untuk Melamarnya dari MU
Baca juga: Ungkit Masalah Kontrak Paul Pogba, Mino Raiola Benturkan MU dan Juventus
Apa yang disampaikan Barnes barangkali ada benarnya jika melihat fakta di lapangan bahwa Pogba lebih konsisten bermain bersama Timnas Prancis.
Perbedaan peran bisa juga menjadi masalah utama yang dirasakan Pogba sehingga penampilannya kurang berbobot.
Ketika di Prancis, Pogba terlihat memiliki peran untuk bisa lebih banyak membantu penyerangan tim tanpa perlu khawatir soal bertahan.
Hal ini dikarenakan adanya pemain seperti Ngolo Kante yang bisa membackup tugas Pogba di lini tengah tim.
Situasi itu agak berbeda dengan kondisi Pogba ketika menjalani peran yang agak mendalam ketika bersama Manchester United.
Seandainya Manchester United tak kunjung bisa memberikan kenyamanan bermain bagi Pogba, maka pemain asal Prancis itu berpeluang hengkang pada akhir musim ini.
Dengan menyisakan kontrak sampai akhir musim ini, Pogba bisa hengkang kemanapun ia mau dengan status free transfer.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)