TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung akan menjalani laga sulit di seri kedua BRI Liga 1 2021.
Persib harus menghadapi pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1, Bhayangkara FC pada Sabtu (16/10/2021) pukul 20.45 WIB.
Misi Persib Bandung untuk mengantongi tiga poin di laga ini bisa semakin sulit.
Baca juga: Bhayangkara FC vs Persib Bandung Digelar Malam Hari, Robert Alberts: Kami Paham Alasannya
Sebab belum lama ini, muncul isu adanya gonjang-ganjing di kubu Maung Bandung.
Pelatih Persib, Robert Alberts mendapat kesempatan untuk memberikan tanggapannya terkait situasi terkini tim asuhannya.
Sang meneer melihat tak ada yang salah dari perjalanan timnya sejauh ini.
Tentu, ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan.
Baca juga: Daftar 24 Pemain Persib Bandung di 5 Pertandingan Seri Kedua BRI Liga 1, Tanpa Aqil, Beckham & Made
Ia secara khusus menginginkan agar lini serang Pangeran Biru bisa lebih menggigit lagi.
Coach Robert dan tim pelatih sudah merumuskan formula untuk memperbaiki daya gedor tim.
"Kami ingin lebih meningkatkan kemampuan lini serang kami," ungkap Robert di sesi jumpa pers sebelum laga.
"Kami melakukan beberapa sesi latihan untuk mewujudkan hal tersebut," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Coach Robert mendapat pertanyaan soal isu gonjang-ganjing yang ada di kubu Maung Bandung.
Pelatih asal Belanda inipun berkenan untuk memberi tanggapan terkait hal itu.
Menurutnya, tak ada hal yang ganjil di timnya saat in.
Pihak manajemen juga tak memberi warning terkait performa tim sejauh ini.
"Saya tidak melihat ada yang salah di tim ini," ujar Robert.
"Manajemen juga tidak memberi peringatan atau warning apapun."
"Saya fokus menangani tim ini," lanjutnya.
Pertanyaan soal kondisi internal tim itu muncul barangkali setelah kejadian 'pengepungan' Graha Persib oleh sejumlah Bobotoh.
Ratusan bobotoh mulai berdatangan ke Graha Persib sejak pukul 16.00 WIB, Minggu (10/10/2021).
Mereka berasal dari berbagai daerah.
Aksi semakin membesar karena ada ratusan bobotoh lagi yang merapat ke Graha Persib.
Pada aksi ini juga, bobotoh sempat membakar flare dan ban.
Namun tak ada aksi anarkis yang terlihat meskipun suasana semakin memanas.
Sekitar pukul 18.00 WIB, aksi bobotoh sempat mereda.
Namun mereka memilih bertahan di Graha Persib dan meminta manajemen Persib untuk datang.
Sebab jika manajemen tak datang, maka mereka tidak ingin membubarkan diri.
Bobotoh akan tetap bertahan sampai manajemen menemui mereka.
Baru pada pukul 20.20 WIB, manajemen Persib yang diwakili oleh Kuswara S Taryono datang.
Bobotoh sempat kecewa lantaran yang mereka harapkan adalah kedatangan Teddy Tjahjono selaku direktur Persib.
(Tribunnews.com/Guruh)