News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kepincut Taktikal Juventus, Bos Manchester United Bikin Blunder Ubah Peran Cristiano Ronaldo

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United Inggris Jesse Lingard (kedua dari kanan) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London, di London timur pada 19 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain bertahan Manchester United, Gary Neville memberikan kritik atas blunder fatal yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer.

Gary Neville berpendapat Solskjaer membuat kesalahan dengan menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak permainan Setan Merah.

Kesalahan taktikal yang dilakukan juru taktik asal Norwegia itu sejatinya sudah pernah dilakukan Sir Alex Ferguson. Tepatnya saat bersua Barcelona di Liga Champions 2008 silam.

Sebagaimana yang diketahui, Cristiano Ronaldo menjadi andalan baru bagi lini serang Manchester United selepas didatangkan dari Juventus.

Keberadaannya sangat dibutuhkan Setan Merah untuk menggaransi gelontoran gol demi gol.

Baca juga: Kepakkan Sayap di Dunia Bisnis, Cristiano Ronaldo Segera Launching Hotel Pertamanya di Afrika

Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo yang Mengincar Rekor, Tapi Rekor yang Mengincar Ronaldo kata Bruno Fernandes

Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo (kedua dari kiri) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Portugal dan Luksemburg, di stadion Algarve di Faro, Portugal, pada 12 Oktober 2021. ((Foto oleh Pedro Fiúza /NurPhoto) Pedro Fiuza / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Buktinya memang benar, megabintang Timnas Portugal ini sudah membukukan empat gol dari enam laga yang ia lakoni.

Tidak ada yang salah dengan mendatangkan Ronaldo. Akan tetapi, Gary Neville juga menyoroti ada yang kurang tepat dengan taktikal yang diterapkan Solskjaer.

Sejak menjadi bagian dari Juventus, Ronaldo berubah fungsi yang sebelumnya penyerang sayap menjadi sosok target-man.

Kualitasnya di Liga Italia bahkan tak luntur termakan umur dengan gelontoran gol dan sumbangsih trofi untuk Bianconeri.

Ole Gunnar Solskjaer coba meniru apa yang dilakukan Juventus dalam menempatkan posisi Ronaldo sebagai ujung tombak penyerangan.

"Ini kesalahan yang tak bisa terus dilakukan. Ronaldo sejak dahulu tak bisa bermain menekan jika ditempatkan sebagai ujung tombak," terang Gary Neville, dikutip dari laman Mirror.

"Pada semifinal Liga Champions 2008 melawan Barcelona, Manchester United melakoni laga tandang."

"Ronaldo didorong ke depan sebagai tumpuan dengan memainkan Rooney dan Park Ji-sung sebagai penyerang sayap."

"Sedangkan Carlos Tevez sendiri diproyeksikan sebagai perusak arus permainan (Sergio) Busquets. Jujur saja, Ronaldo tak bisa berbuat banyak di laga besar dengan posisinya tersebut."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini