"Jadi bagaimana dengan sekarang? Manchester United merupakan tim yang memiliki kekuatan serangan balik. Adalah hal yang sulit untuk dilakukan jika Ronaldo terus dimainkan sebagai ujung tombak tim," tambahnya menjelaskan.
Apa yang diungkapkan Gary Neville juga memiliki landasan. Sebagai acuannya ialah laga melawan Aston Villa dan Everton di Liga Inggris musim ini.
Tercatat dari dua laga kendang tersebut, Setan Merah hanya mampu membukukan satu poin dari enam seharusnya.
Tentu saja kesalahan taktikal Solskjaer menempatkan Ronaldo sebagai target-man menjadi satu di antara problemnya.
Ronaldo akan kesulitan melawan tim yang memiliki pertahanan rapat jika di posisikan sebagai target-man layaknya Cavani.
(Trbunnews.com/Giri)