News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Mempercayai Proses Solskjaer di Man United, Tuah Moncernya Bruno & Pogba, Ungguli Catatan Mourinho

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 29 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer selalu hangat untuk dibicarakan, pasalnya, performa The Red Devils di tangannya dapat dikatakan 'nanggung'.

Kadang United bermain begitu cemerlang, namun kadang juga mengundang cacian, tagar #OleOut pun selalu ramai terpampang di media sosial dari musim ke musim.

Namun, di balik itu, juru taktik asal Norwegia tersebut diberi dukungan oleh mantan rekan bermainnya kala masih menjadi pemain untuk Manchester United, Paul Scholes.

Baca juga: Declan Rice, Gelandang Buangan Chelsea yang Dibutuhkan Manchester United

Baca juga: Victor Lindelof, Tumpuan Manchester United di Tengah Absennya Raphael Varane dan Harry Maguire

"Saya pikir ia (Solskjaer) layak mendapat kesempatan," Kata Scholes dilansir Sky Sport.

"Jika anda meihat tiga atau empat tahun terakhir tentang di mana United berada, itu mengejutkan, bukan? Tidak bagus untuk ditonton sebelum ia datang,"

"Ia telah membangun skuat di mana ia harus diberi waktu satu tahun lagi, setidaknya musim ini, untuk menunjukkan bahwa ia bisa membuktikan dan memenangkan trofi," Pungkas peraih 11 trofi Liga Inggris tersebut.

Apa yang dikatakan Paul Scholes memang ada benarnya, dibanding pelatih-pelatih The Red Devils sebelumnya, Solskjaer-lah yang paling memberi prospek.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi tepuk tangan kepada para pendukung di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London, di London timur pada 19 September 2021. Man Utd memenangkan pertandingan 2-1. (IAN KINGTON / AFP)

Paling tidak, Manchester United berhasil tampil lebih bertaji dibanding musim- musim sebelumnya. Termasuk menjadi salah satu kandidat juara Liga, gelar yang sudah lama tak datang ke Old Trafford.

Semenjak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson di akhir musim 2012/2013, penampilan The Red Devils di berbagai kompetisi menunjukkan adanya penurunan.

Alih-alih dipuji, permainan United lebih banyak mengundang cacian. Padahal pelatih yang didatangkan untuk menjadi nahkoda anyar bukanlah sosok sembarangan.

Ada David Moyes, Louis van Gaal, sampai The Special One, Jose Mourinho. Namun di tangan mereka semua, The Reds Devils tampil mengecewakan.

Keinginan manajemen United untuk membangkitkan tim diperlihatkan dengan penunjukan Solskjaer pada musim 2018/2019 silam.

Mantan pelatih Cardiff City itu dianggap mampu membawa tim keluar dari keterpurukan.

Sudah hampir tiga musim bertahta di Old Trafford, perjalanan Solskjaer untuk The Red Devils akan masih terus berlanjut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini