TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Mesut Ozil dari Arsenal barangkali tak bisa dikatakan sebagai perpisahan yang ideal.
Ozil seakan dilarang bermain oleh beberapa pelatih yang menanganinya di Arsenal pasca era Arsene Wenger.
Posisi Ozil semakin terpojok kala dirinya mengumunkan pensiun dari timnas Jerman.
Baca juga: Samir Nasri: Perut Buncit, Bintang Arsenal & Man City, Kasus Doping, hingga Hampir Meninggal
Ia seperti pemain yang tak lagi dianggap dalam skema The Gunners yang sejatinya masih membutuhkan jasanya.
Tak bisa dipungkiri juga bahwa pemain berdarah Turki itu meninggalkan pengaruh yang luar biasa di kubu Meriam London.
Pria yang kini berusia 33 tahun itu pernah mendominasi lini tengah tim sekira enam musim lamanya.
Itu menyebabkan dirinya menjadi pujaan publik Emirates Stadium selama beberapa saat.
Baca juga: Barcelona Bakal Dapat Saingan Dari Arsenal Yang Ingin Rekrut Raheem Sterling
Pengaruh tersebut terbukti masih tertanam di beberapa anggota tim The Gunners saat ini.
Salah satu punggawa Arsenal yang secara terbuka mengakui kehebatan Ozil adalah bek sayap muda mereka, Ainsley Maitland-Niles.
Maitland-Niles tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menjabarkan peran eks punggawa timnas Jerman itu.
Ia dibuat kagum dengan cara Ozil mempengaruhi jalannya laga.
Hal itu diungkapkan Niles kala menjawab pertanyaan fans The Gunners di platform media sosial.
Ozil dan Maitland-Niles adalah rekan satu tim sejak 2017.
Saat itu, Niles baru saja promosi ke tim utama dan kerap mejeng di starting eleven.