Grafik pemain kelahiran Wythenshawe, Manchester, Inggris 6 Mei 2002 ini memang sangat pesat. 21 September 2021 lalu, Palmer mencetak gol pertamanya untuk City senior saat The Citizens pesta pora 6–1 atas klub EFL League One, Wycombe Wanderers di ajang Piala Liga Inggris.
Sebulan kemudian, 20 Oktober, Palmer mencetak gol di level jauh lebih tinggi di Liga Champions, dengan proses gol yang brilian.
Pamor Palmer juga bersinar terang bersama timnas Inggris u21, ketika melakukan gol lewat aksi solo dalam debutnya saat Inggris U21 menekuk Kosovo U21 2-1 pada Agustus lalu.
Yang membuat Guardiola terpikat adalah perilaku Palmer yang tetap membumi, dan selalu penuh energi.
"Dia bermain tiga atau empat menit melawan Burnley pada Sabtu. Dan besoknya, dia main lagi untuk tim akademi dengan cetak tiga gol," kata Guardiola memberi contoh sikap terpuji Palmer.
"Sebagian pemain mungkin merasa malas harus bermain lagi di level bawah 'oh, saya punya status main di timnas, atau tim senior, dan tak ingin main yang bukan level'. Itu tak berlaku bagi Cole. Dia akan pergi, mencetak tiga gol, dan memperlihatkan apa yang harus dilakukan pemain profesional," kata Guardiola.
Kendati sangat terkesan dengan aksi Palmer, Guardiola bagaimana pun mengakui bahwa sang gelandang masih butuh banyak wkatu untuk berkembang.
"Orang-orang ingin segera memetik hasilnya, padahal semuanya membutuhkan waktu untuk berkembang. Kamu tak akan bisa memasak yang enak jika kamu tak habiskan waktu di dapur," ujarnya berfilosofi.
Kemenangan 5-1 mengangkat City ke posisi dua klasemen sementara Grup A dengan poin enam, menggeser Brugge ke posisi tiga dengan poin empat. Posisi puncak masih dikuasai PSG dengan tujuh poin setelah menekuk RB Leipzig 3-2. (Tribunnews/den)