News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Transformasi Posisi Sergino Dest di Barcelona, Kebutuhan atau Keterpaksaan?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Barcelona AS Sergino Dest (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain belakang Real Madrid Prancis Ferland Mendy selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 Oktober, 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Sudah di tiga laga, pemain muda milik Barcelona, Sergino Dest mengalami transformasi posisi di tangan Ronald Koeman.

Koeman yang biasa bermain memakai skema 4-3-3, menjadikan Sergino Dest sebagai seorang winger kanan, padahal pemain asal Amerika tersebut adalah pemain yang berposisi asli sebagai wing back.

Sebagai bek kanan modern, Sergino Dest memiliki naluri menyerang yang apik, sebelum bergabung dengan Barcelona, Dest adalah pemain yang rajin menyumbang gol dan assist.

Bek Barcelona asal Amerika, Sergino Dest (kiri) bersaing dengan bek Ukraina Dynamo Kiev Artem Shabanov selama pertandingan sepak bola grup G Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Dynamo Kiev di stadion Camp Nou di Barcelona, ??pada 4 November 2020. (LLUIS GENE/AFP)

Baca juga: Barcelona dan Boca Junior Siap Meramaikan Maradona Cup di Saudi Arabia Tanggal 14 Desember 2021

Baca juga: Barcelona Kalah Dari Real Madrid, Mobil Ronald Koeman Diserang Fans Barcelona

Tetapi, pemain asal Amerika Serikat ini tidak bagus-bagus amat dalam hal bertahan.

Dilansir Fbref, tackles won per pertandingan Dest ada di angka 0.91, shots blocked per pertandingan 0.84, dan aerials won hanya ada di amgla 0.47 per pertandingannya.

Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus, itulah mengapa, Ronald Koeman lebih sering mempercayakan Oscar Mingueza untuk mengisi plot di bek kanan Barcelona.

Melihat hal tersebut, Dest memang memiliki kapabilitas untuk mendapatkan tranformasi posisi, kemampuannya dalam menyerang dapat dimaksimalkan Koeman untuk membuat serangan Barcelona lebih hidup.

Banyak pemain yang kariernya cemerlang setelah melakukan transformasi posisi, di antaranya adalah David Alaba yang awalnya bermain diposisi bek kiri lalu bertransformasi menjadi bek tengah.

Selain itu, ada juga nama Gareth Bale yang awalnya berposisi sebagai fullback kiri lalu bertransformasi menjadi penyerang sayap.

Gareth Bale (zimbio)

Baca juga: Barcelona vs Real Madrid: Era Baru El Clasico, Tak Ada Ronaldo/Messi, Vinicius vs Ansu Fati Pun Jadi

Baca juga: Fakta Kemenangan Real Madrid di El Clasico: Rekor Elite Alaba & Barcelona Terluka Empat Kali

Pertanyaannya, apakah Sergino Dest mampu menjalankan tugasnya dengan baik saat tampil lebih ke depan?

Dilansir Transfermarkt, Dest telah menyumbangkan dua assist untuk Blaugrana musim ini, assist tersebut ia buat sang pemain diberi peran oleh Koeman sebagai penyerang sayap.

Salah satu assistnya tercipta saat laga El Clasico yang berlangsung pada Minggu, (24/10/2021) malam lalu.

Pemain berusia 20 tahun tersebut bergerak dari sisi kanan penyerangan Blaugrana, lalu dengan cermat memberikan umpan matang kepada Aguero yang berdiri bebas.

Sebagai seorang fullback kanan, Dest memang memiliki kecepatan layaknya pemain sayap, ia juga memiliki skill olah bola yang mumpuni layaknya pemain sayap lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini